Tidak Asal Angkat Honorer

Senin 05-10-2015,14:30 WIB
Reporter : Harry Hidayat
Editor : Harry Hidayat

PERMASALAHAN honorer terutama tenaga pendidikan atau guru di Kota Cirebon memang sudah semakin berkurang. Ada sekitar 60 guru honorer di Kota Cirebon yang masih menunggu pengangkatan. Menurut Anggota Dewan Pendidikan Kota Cirebon, Yohannes Muryadi antara sekolah dan guru honorer memang diibaratkan saling membutuhkan. Sekolah membutuhkan tenaga pengajar karena kekurangan. Sementara guru honorer juga membutuhkan pekerjaan. Namun, harus ada rasio jumlah yang harus diperhitungkan untuk merekrut guru honorer. Misalkan dari jumlah siswa secara keseluruhan dan tenaga pendidik. \"Ini juga disesuaikan nantinya dengan kemampuan anggaran dari pemerintah untuk memberikan honornya,\" jelasnya. Ia juga menjelaskan, pada dasarnya pengangkatan guru honorer tidak memiliki payung hukum. Maka dari itu, lebih baik seluruh tenaga honorer segera diangkat menjadi tenaga tetap. \"Tapi tidak asal angkat honorer, terutama guru, mereka harus seleksi dan penilaian kelayakan sebagai seorang pendidik. Karena ini harus hati-hati menyangkut masa depan generasi bangsa,\" kata Yohannes. Termasuk guru-guru honorer yang sudah lama mengabdi. Mereka harus mengikuti seleksi secara khusus. \"Jangan pula terlalu ketat, penilaian bisa dilakukan dari misalkan tingkat kerajinan selama mengajar, inovasi dalam mengajar, penerimaan dari para siswa. Jadi tidak ada hanya angkat saja,\" tambahnya. Ketua Komisi A DPRD Kota Cirebon, M Abdullah menjelaskan, selama lima tahun terakhir Kota Cirebon belum menggelar perekrutan CPNS. Hal ini yang mendasari beberapa instansi merekrut honorer. \"Pejabat yang pensiun sudah semakin banyak, jadi kebutuhan pegawai sudah sangat besar, terutama di bidang pendidikan dan medis,\" ungkapnya. Terkait dengan pengangkatan honorer Kategori 2, Abdullah menyerahkan sepenuhnya kepada pemerintah pusat. Sebab, hal itu sudah menjadi kebijakan pusat. Terlebih, saat ini masih belum ada payung hukum dan peraturan yang jelas mengenai Honorer K2. \"Kalau pengangkatan itu kebijakan dari pusat, kita hanya konsultasi saja,\" ujarnya Abdullah. (jml)

Tags :
Kategori :

Terkait