Usul Sanksi Pembuang Sampah ke Sungai

Sabtu 10-10-2015,16:00 WIB
Reporter : Harry Hidayat
Editor : Harry Hidayat

MAJALENGKA – Kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan, seperti tidak membuang sampah ke sungai dan saluran air masih sangat rendah. Hal itu terlihat dari kondisi konkret di Sungai Citangkurak yang sampai saat ini selalu dipenuhi sampah rumah tangga, meskipun setiap Selasa dan Jumat selalu dibersihkan para petugas kantor Unit Pengelola Teknis Dinas (UPTD) Pengelola Sumber Daya Air Pertambangan dan Energi (PSDAPE). Terus berlangsungnya kebiasaan membuang sampah ke sungai, selain karena lemahnya kesadaran menjaga lingkungan juga karena tidak ada sanksi tegas dari pemerintah. Sebab masyarakat yang kesadarannya lemah, bisa taat terhadap aturan hanya jika ada sanksi tegas dari pemerintah. “UPTD PSDAPE Cigasong dan BPLH rutin membersihkan saluran air Sungai Citangkurak dengan gerakan Jumsih. Namun sayang kegiatan kami ini belum mendapat dukungan dari masyarakat, dibuktikan dengan masih banyaknya warga yang membuang sampah ke sungai. Mungkin pemerintah harus memberikan sanksi tegas bagi yang membuang sampah ke sungai,” jelas koordinator petugas pembersih saluran UPTD PSDAPE Cigasong, Utang Supriatna SIP didampingi Ketua PHL Toni Tresna di sela membersihkan saluran Citangkurak, kemarin (9/10). Kegiatan jumsih kali bersih tersebut dilakukan rutin di Sungai Citangkurak sepanjang kurang lebih 6 kilometer, dari hulu Bendung 1 Cigasong sampai Bonang. Saluran air Sungai Citangkurak sepanjangnya melintasi pemukiman penduduk Majalengka kota dan sampai saat ini selalu penuh dengan sampah rumah tangga. Saat ini diperparah dengan tembok benteng salah satu TPA di wilayah Majalengka  kota yang roboh, sehingga sampah yang ditampung sementara di tempat tersebut  jatuh ke saluran air Citangkurak. Utang menambahkan, dalam kegiatan jumsih kali ini personel yang diturunkan sebanyak 130 orang dari UPTD PSDAPE Cigasong, dan dari BPLH ikut terlibat sekitar 30 orang plus armada pengangkut sampah. Kegiatan pembersihan sampah dilakukan dengan mengangkut sampah dan mengalirkan air dari Bendung 1 Cigasong, dengan tujuan agar sampah hanyut ke hilir dan di hilir dapat diangkut ke TPA. (eko)

Tags :
Kategori :

Terkait