Bupati Lauching Gerbang MAS

Selasa 13-10-2015,09:00 WIB
Reporter : Harry Hidayat
Editor : Harry Hidayat

KUNINGAN - Memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharam 1437 Hijriyah dilakukan berbeda oleh Pemkab Kuningan. Tahun ini, Pemkab Kuningan menggelar berbagai acara yang dinamakan Sepekan Muharam. Acara ini dihelat di Masjid Kuningan Islamic Center (KIC) Jalan Soekarno Hatta. Acara Sepekan Muharam dibuka dengan acara Gerbang MAS. Tampak hadir Bupati Kuningan Hj Utje Ch Hamid  Suganda MAP, Wakil Bupati Kuningan H Acep Purnama MH,  Sekda Drs H Yosep Setiawan MSi. Lalu,  tokoh Kuningan sekaligus mantan bupati dua peridoe, H Aang  Hamid Suganda, Ketu MUI Kuningan KH Abdul Aziz, serta beberapa pejabat lainnya. Ketua Panitia Penyelenggara sekaligus Kabag Kesra Setda Kuningan, Drs Toto Toharudin MPd mengatakan, kegiatan Pekan Muharam diisi dengan beberapa kegiatan. Di antaranya launching Gerbang MAS, Pencanangan Hari Santri Nasional,  Pembukaan Bazar Muharam dan Pembukaan Rakerda MUI Kabupaten Kuningan tahun 2015. Kemudian, lanjut Toto, pada hari berikutnya tanggal 13 Oktober  digelar lomba Marawis dan Rebana se-Kabuapten Kuningan serta Raker MUI hari kedua. Untuk tanggal 14 Oktober Parade Hijrah dan drum band. Selanjutnya pada tanggal 15 Tabligh Akbar oleh Dr KH Jujun Junaedi MAg, serta Pembukaan Kemah Kerja Rohis dan BKPRMI. Sementara pada tanggal 16 Oktober ada Parade Salawat dan Yaasin Akbar. Lalu hari terakhir tanggal 17 Oktober lomba Busana Muslim serta penutupan Bazar Muharam. “Rangkaian kegiatan tersebut kita bangun dengan semangat kebersamaan untuk membangun kesadaran masyarakat akan arti pentingnya lingkungan agamis di tengah tantangan fenomena sosial yang menyimpang dari kodrat illahi, seperti penyebaran narkoba, penularan HIV/AIDS, pergaulan bebas, dan kekerasan seksual pada anak. S ehingga dakwah di era sekarang membutuhkan manajemen dakwah tekstual dan manajemen dakwah kontekstual,”  tandas Toto. Ketua MUI Kuningan, KH Abdul Aziz Nawawi menyebut, program Gerbang MAS adalah program MUI Kuningan yang di dalamnya merupakan penguatan dari sisi agamis yang akan berjalan selama lima tahun ke depan. Pihaknya berterima kasih kepada pemerintah daerah yang telah mendukung program-program MUI Kuningan. “MUI  menyambut baik dengan digelarnya Sepekan Muharam ini. Mudah-mudahan menjadi sebuah inspirasi untuk terus mewujudkan misi Kuningan MAS,” katanya. Sementara itu, Bupati Kuningan Hj Utje Ch Suganda dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan Sepekan Muharam Tahun 1437 Hijriyah kerena banyak hal positif yang dilakukan. “Saya mengapresiasi langkah panitia penyelenggara telah melakukan berbagai terobosan dengan memberdayakan berbagai elemen masyarakat,” tuturnya. Dia menegasakan, pada launching Gerakan Pengembangan Membaca Alquran, jangan hanya sekadar dijadikan momentum sesaat. Tetapi harus dijadikan sebagai ajang membanguan kesadaran dan kewajiban pada seluruh komponen warga Kuningan untuk menggemakan membaca Alquran. “Hadirnya ulama di tengah-tengah masyarakat diharapkan sebagai penyejuk, pengayom, dan menjadi sumber inspirasi sehingga  rapat kerja MUI harus dapat menjawab tantangan zaman, memberi solusi-solusi cerdas terhadap permasalahan yang ada di sekitar kita. Hadir pula para pemuda remaja pejuang yang terus menggelorakan semangat membaca Alquran yaitu jajaran Badan Komunikas Pemuda Remaja Masjid Indonesia Kuningan melalui  gerakan taman  pendidikan Alquran  yang diharapkan menjadi lini terdepan dalam memberantas buta huruf Alquran yang dimulai dari tingkat anak-anak sampai dewasa,” ucap Utje. Dikatakan, rangkaian pekan Muharam ini  harus dijadikan sarana untuk terus menggali dan mengembangkan umat Islam dalam mengisi pembangunan. Dia meminta bahwa launching pengembangan membaca Alquran jangan hanya dijadikan momentum sesaat, tapi harus lebih  penting harus dijadikan ajang membangun kesadaran  kewajiban kepada seluruh komponen warga Kuningan  untuk menggemakan membaca Alquran. Dalam  kesempatan tersebut juga diberikan penghargaan dari Pemerintah Kabupaten Kuningan bagi para tokoh  penggerak baca Alquran karena jasa-jasa yang diberikan dalam Syiar Islam  di Kabupaten Kuningan. Di mana tokoh tersebut adalah KH Drs Syahid Haeruddin, Almarhum  KH Iim Abdul Karim dan KH Nawawi Rosyadi. (mus/opl)  

Tags :
Kategori :

Terkait