Ramadan, Dana di ATM Ditambah

Selasa 10-08-2010,06:00 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

CIREBON - Tiap tahun, selama Ramadan dan jelang hari raya Lebaran, terjadi lonjakan penarikan dana pihak ketiga (DPK) di sejumlah bank oleh masyarakat melalui jaringan anjungan tunai mandiri (ATM). Bagaimana persiapan pihak perbankan mengantisipasi lonjakan penarikan pada Ramadan tahun ini? Menurut Branch Manager Bank Mandiri Cirebon Cabang Yos Sudarso, Amir Ibrahim, penarikan uang oleh nasabah di awal Ramadan tidak terlalu besar, namun memasuki pekan ketiga dan jelang Lebaran dipastikan penarikan lewat ATM akan melonjak tajam. “Kami kontrol setiap saat jaringan ATM terutama yang dibawah kewenangan cabang kami, jumlahnya sekitar 14 ATM. Dan itu belum termasuk ATM Mandiri lain se-area Cirebon. Agar jangan sampai uang yang disediakan dalam ATM habis,” katanya kepada Radar, Senin (9/8). Amir mengungkapkan per ATM Mandiri menyediakan dana total atau setiap pengisian mulai Rp500 juta sampai Rp750 juta. Masa pengisian normal oleh petugas Bank Mandiri ke tiap ATM adalah tiga hingga dua hari sekali. Tapi selama Ramadan, apalagi bila telah mendekati Lebaran, maka pengecekan dan pengisian ATM akan dilakukan sehari sekali. “Bank Mandiri berkomitmen untuk memudahkan transaksi nasabah dimana pun. Jaringan ATM kami tentu sangat vital dibutuhkan masyarakat selama bulan Ramadan,” ujarnya seraya membeberkan Bank Mandiri cabang Yos Sudarso menyiapkan dana cadangan pengisian ATM sekitar 80 persen dari nominal normal yang disediakan per ATM. Senada diterangkan Supervisor Kas BRI Cabang Cirebon Kartini, Yani Yuliandini, yang menyebutkan selama puasa dan jelang Lebaran setiap tahunnya penarikan uang secara tunai di ATM milik Bank BRI meningkat tajam. Hal ini disesuaikan dengan kebutuhan nasabah yang juga tinggi. “Kami selalu memperhatikan kualitas layanan, sehingga tidak pernah kehabisan uang di ATM. Antisipasi tiap saat selalu dilakukan terlebih selama Ramadan,” tuturnya. Yani menjelaskan tahun ini pihaknya menyediakan dana cadangan untuk simpanan di ATM sebesar dua kali lipat dari jumlah standar Rp400 juta per ATM. Dengan 12 jumlah ATM ditambah yang ada di lebih 30 kantor unit BRI wilayah Cirebon, pengisian uang di ATM BRI bisa dilakukan dua sampai sehari sekali selama Ramadan sesuai dengan tingginya lonjakan penarikan tunai. “Beberapa ATM BRI memang berada di lokasi strategis yang biasa dipenuhi nasabah untuk mengambil dana tunai. Seperti di pusat perbelanjaan RTC Mall dan Carrefour. Sebab itu untuk ATM-ATM di pusat perbelanjaan pengecekan akan lebih sering dilakukan,” katanya seraya membeberkan diwaktu biasa pengisian ATM dilakukan tiap sepekan sekali. (ron)

Tags :
Kategori :

Terkait