Bukan Bola Mati

Senin 06-02-2012,02:49 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

BANDUNG – Luar Biasa! Itulah ungkapan yang paling pantas ditujukan untuk permainan Persib Bandung saat berhasil menghempaskan Pelita Jaya Karawang (3-1) dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL) 2011-2012 di Stadion Si Jalak Harupat, semalam. Arsitek Persib Drago Mamic menyatakan, kemenangan timnya dilalui dengan perjuangan keras. “Ini merupakan pertandingan berat. Kita bermain bagus di babak pertama dengan sangat atraktif. Unggul dua gol ternyata tidak cukup membuat kami aman,” ujar Mamic usai pertandingan. Menariknya, seluruh gol Persib yang diciptkan Jajang Sukmara (10), dan Moses Sakyi (21, 79) tercipta melalui proses yang cantik. Berbeda dari biasanya, anak-anak Bandung melahirkan gol tanpa mengandalkan bola mati. “Kita langsung bermain di dua sisi sayap yang terus menusuk pertahanan lawan. Tapi begitu sigap untuk melakukan pertahanan,” beber pelatih berdarah Kroasia itu. Salah satu aktor kemenangan Persib di kandang Pelita, Moses Sakyi, cukup merendah saat dilontarkan pujian atas dua gol yang diciptkan di pertandingan kemarin. “Saya berterimakasih pada kepercayaan pelatih yang menurunkan saya di pertandingan ini. Saya tidak senang dengan gol yang saya ciptakan, tapi saya senang dengan hasil yang diraih tim,” kata Moses. Jajang Sukmara menambahkan, dirinya tidak menyangka bakal mencetak gol cantik. “Itu prosesnya dibantu keberuntungan. Saya mungkin hoki di pertandingan ini,” ungkap pemuda asal Soreang itu. Namun, berdasarkan proses gol yang terjadi, Jajang mampu membangkitkan semangat rekan-rekan setimnya. Gol pemain yang pernah masuk seleksi tim nasional (timnas) Indonesia U-23 itu menjadi gol yang kedua baginya musim ini. Sementara itu, pelatih Pelita Rahmad Darmawan mengucapkan selamat atas kemenangan Persib. “Selamat pada Persib Bandung yang mampu memenangkan pertandingan kali ini. Tapi, ini pertandingan ini meningktakan kualitas permainan tim saya yang perlu memperbaiki masa transisi dari menyerang ke bertahan,” ucap pelatih yang akrab disapa RD tersebut. Meski kalah, Rahmad menilai ada perbaikan kualitas dalam penguasaan bola yang dilakukan Safee Sali cs. “Hanya transisi menyerang ke belakang kurang fokus disana. Persib di pertandingan kali ini bermain dengan rapat. Pertahanan mereka hanya menunggu tapi efektif menghentikan serangan,” imbuhnya. Mengomentari salah satu gol yang dilesakkan Jajang, RD mengakui pemain bernomor punggung 18 sudah sangat baik. “Selamat kepada Jajang karena memang sangat baik. Saya melihat potensi Jajang sudah sejak lama. Saat saya di Persija dan dipanggil U-23, Jajang memang pemain berpotensi. Dia membuktikan hari ini dengan kematangannya,” tutup RD. (gie/bbs)

Tags :
Kategori :

Terkait