Pendaftaran Dibuka Awal November, Dua Jabatan Dilelang
SUMBER – Lelang jabatan atau open bidding segeradimulai. Tak hanya kursi sekretaris daerah tapi jabatan staf ahli bidang ekonomi juga ikut dilelang. Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kabupaten Cirebon pun mulai hari ini akan mengedarkan pengumuman pendaftaran pada seluruh PNS.
“Sesuai dengan persetujuan panitia seleksi lelang jabatan di Bandung beberapa waktu lalu, kita sepakat mulai menyosialisasikan pendaftaran lelang jabatan besok (hari ini, red). Pengumuman bisa dilihat di media cetak dan elektronik, surat edaran kepada seluruh kabupaten/kota se-Jawa Barat dan website BKPPD Kabupaten Cirebon,” ujar Kepala BKPPD Kabupaten Cirebon, Drs H Kalinga MM usai menggelar rapat koordinasi persiapan pendaftaran seleksi lelang jabatan, kemarin (27/10).
Dalam lelang jabatan kali ini, panitia seleksi yang diketuai oleh Prof DR H Ermaya Suradinata SH MHum MSi dengan sekretaris Drs H Dudung Mulyana MSi akan membuka pos jabatan yang dilelangkan, yakni jabatan sekretaris daerah dan staf ahli bidang ekonomi. Pasalnya, dua pejabat yang saat ini menduduki jabatan tersebut akan pensiun dan memasuki masa persiapan pensiun. “Lembaga asesornya kita akan menggunakan Quantum yang sudah punya pengalaman di tingkat nasional,” bebernya saat didampingi Kabid Pengadaan dan Mutasi Pegawai Drs Iim Rohiman.
Kalinga pun mempersilakan pejabat eselon II di lingkungan Pemerintah Kabupaten Cirebon yang memenuhi persyaratan agar mendaftar dalam proses lelang jabatan ini. Karena lelang jabatan dilakukan secara terbuka dan tidak ada intervensi dengan menjunjung tinggi sportivitas. “Prof Ermaya menginginkan dari hasil seleksi lelang jabatan ini melahirkan pemimpin-pemimpin yang mumpuni, karena ke depan Kabupaten Cirebon akan menjadi daerah metropolitan,” ungkapnya.
Disampaikan, bagi pejabat eselon II yang ingin mendaftarkan diri dipersilakan untuk mengunduh formulir pendaftaran di website BKPPD. Atau mendatangi langsung kantor sekretariat panitia seleksi lelang jabatan yang terletak di aula gedung BKPPD Kabupaten Cirebon. Kemudian, pendaftaran dibuka sejak Minggu (1/11) sampai dengan Rabu (11/11) mendatang. “Seleksi admistrasi dimulai dari Rabu (1/11) sampai dengan Kamis (12/11),” ucapnya.
Dia menjelaskan, seleksi ini menggunakan sistem gugur. Artinya, jika si pendaftar tidak memenuhi syarat dalam seleksi administrasi, maka dia tidak berhak mengikuti tahapan berikutnya. “Pengumuman seleksi administrasi akan dilakukan pada Jumat (13/11),” jelasnya.
Tahap berikutnya, tes uji kompetensi yang dilaksanakan pada Selasa (17/11) dan psikotes dilakukan pada Rabu (18/11). Nah, pengumuman hasil uji kompetensi dan psikotes akan disampaikan pada Kamis (19/11) mendatang. Setelah itu, pada Jumat (20/11) ada tahapan wawancara dan penelusuran rekam jejak peserta seleksi dilaksanakan pada Senin (23/11) hingga Selasa (24/11).
“Terakhir, penentuan dan pengumuman hasil seleksi lelang jabatan tahun 2015. Nah, pada Rabu (25/11) akan muncul tiga orang yang lolos tahap seleksi dinyatakan layak untuk menduduki jabatan sekda dan staf ahli. Tiga orang ini akan dipilih berdasarkan hasil seleksi dan rekam jejak,” ungkapnya.
Untuk pelantikan, Kalinga belum menentukan jadwal, karena harus dikosultasikan terlebih dahulu dengan Bupati Cirebon Drs H Sunjaya Purwadisastra MM MSi. Tapi, kemungkinan besar, setelah bupati memilih calon sekda, pelantikan bisa langsung dilaksanakan, mengingat jabatan sekda sangatlah urgen. Apalagi dia pun merangkap sebagai Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Cirebon yang di waktu bersamaan harus ikut membahas RAPBD Tahun 2016 bersama Badan Anggaran DPRD Kabupaten Cirebon. “Pengisian jabatan sekda setelah Pak Dudung Mulyana ini selesai harus sesegera mungkin,” terangnya. (jun)