BICARA uang, tak hanya pengurus partai politik (parpol) yang duduk di DPRD yang menerimanya. Parpolnya pun dapat uang juga. Uang ini diberikan oleh pemerintah Kota Cirebon. hingga kemarin, beberapa parpol sudah menerima bantuan tersebut.
Data yang dihimpun Radar, dana parpol sebenarnya sudah mulai cair di pekan ketiga bulan Oktober. Dari total bantuan untuk parpol sebesaar Rp723,9 juta, dibagi habis untuk seluruh parpol berdasarkan jumlah suara hasil Pemilu 2014.
Bantuan untuk parpol terbesar diterima oleh PDIP yang angkanya mencapai Rp130 juta lebih, kemudian disusul oleh Partai Golkar yang jumlahnya mencapai Rp101,218 juta. Partai Demokrat memperoleh bantuan sekitar Rp62 juta.
Bendahara DPC PDIP Kota Cirebon, Imam Yahya kepada Radar mengakui bantuan parpol sudah cair. Pencairan sekitar pekan ketiga bulan Oktober. “Untuk PDIP sudah cair semuanya. Kita sempat terlambat karena kendala teknis,” kata Imam.
Dia menjelaskan, dari semua parpol yang menerima bantuan, PDIP menempati peringkat tertinggi karena perolehan suara di Kota Cirebon tertinggi dengan jumlah kursi sebanyak 7 kursi.
Sementara pengurus DPC Partai Demokrat Kota Cirebon, M Handarujati Kalamullah membenarkan jika parpol telah mendapatkan bantuan dari pemkot, termasuk Partai Demokrat. “Demokrat sudah menerima bantuan parpol sekitar Rp62 juta,“ kata pria yang akrab disapa Andru. Dia menjelaskan, besaran dana yang diterima tiap parpol bervariasi, karena dihitungnya berdasarkan jumlah suara.
Terpisah, Sekretaris Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kota Cirebon, Iing Daiman membenarkan Pemkot Cirebon telah mencairkan bantuan untuk parpol. Total anggaran keseluruhan untuk bantuan parpol tersebut sebesar Rp 723,901 juta.
Dari semua parpol yang mengambil bantuan, hanya Partai Golkar dan PPP yang belum mengambil bantuan. Untuk partai Golkar besaran bantuan yang akan diterima sebesar Rp101.218 juta, sedangkan PPP sebesarRp33.260 juta. “Semua sudah cair, kecuali Golkar dan PPP. Mereka masih dalam proses penyelesaian persoalan internal,” ujar Iing. (abd)