Ramai-ramai Rehab Kantor Dinas

Kamis 05-11-2015,19:45 WIB
Reporter : Harry Hidayat
Editor : Harry Hidayat

KESAMBI - Tahun ini boleh jadi tahunnya pembanguan kantor-kantor dinas di lingkungan pemerintah Kota Cirebon. Anggaran proyek perbaikan dan pembangunan kantor dinas itu menelan angka miliaran yang berasal dari APBD Provinsi maupun APBD Kota Cirebon. Kasi Tata Bangunan Bidang Cipta Karya DPUPESDM Kota Cirebon, Pungki Hertanto menyebutkan setidaknya ada sekitar empat kantor dinas yang tahun ini diperbaiki dan dibangun secara mewah. Seperti Kantor Disperindagkop UKM, Kantor DPUPESDM, Kantor Disporbudpar dan Kantor DPPKAD Kota Cirebon. \"Änggaran ada yang dari usulan provinsi dan dari APBD Kota,\" ungkap Pungki kepada Radar, Rabu (4/11). Keempat kantor dinas tersebut mendapatkan kucuran anggaran pembangunan berbeda-beda. Pembangunan Kantor DPPKAD di Jalan Pengampon misalnya, yang akan dibuat empat lantai. Anggarannya mencapai Rp6 miliar. Bahkan, kata Pungki, akan ada lanjutan lagi pembangunan untuk tahun depannya. \"Anggaran pembangunan Kantor DPPKAD ini berasal dari APBD Kota,\" ucapnya. Sementara itu, tak mau kalah, Kantor DPUPESDM juga direhab. Perehaban kantor DPUPESDM Kota Cirebon meliputi bagian depan kantor dan juga pembangunan aula. Anggaran perbaikan kantor bagian depan Rp1 miliar. Sementara untuk pembangunan aula Rp750 juta. \"Kalau kantor PU ini usulan kami ke provinsi, jadi tidak memakai dana APBD Kota Cirebon,\" jelasnya. Tak kalah megah, Kantor Disporbudpar juga tengah direhab menjadi dua lantai. Total anggaran yang dibutuhkan Rp1,5 miliar dari APBD Kota Cirebon. Sedangkan untuk Gedung Kantor Disperindagkop UMKM direhab dengan anggaran Rp1 miliar. Pungki menyebut kantor Disperindag dipersiapkan untuk gedung empat lantai. \"Tahun ini hanya untuk pembuatan pondasi satu lantai, itu dipersiapkan untuk empat lantai,\" sebutnya. Pungki menjelaskan untuk anggaran provinsi, memang tahun ini pencairannya lebih cepat. Selama dua minggu pihaknya mengusulkan, langsung bisa keluar surat pencairan dan ditransfer ke rekening daerah. \"Semua pekerjaan harus selesai akhir desember nanti,\"ucap Pungki. Sementara tahun depan, tak kalah hebat. Proyek besar pembangunan gedung setda senilai Rp 89 Milyar akan dimulai sekitar bulan Maret. Anggaran itu seluruhnya digunakan dari APBD Kota Cirebon. Jadi tahun depan, pembangunan akan benar-benar terfokus kepada Gedung Setda. \"Awal tahun kita akan tender dulu, sehingga pelaksanaan pembangunan bisa bulan Maret,\" ujarnya. Pihaknya juga, tahun depan akan mengusulkan pembangunan kantor Dinsosnakertrnas kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Karena pembangunan terfokus ke Gedung Setda, maka untuk pelayanan masyarakat pihaknya akan mengusulkan anggaran ke Pemerintah Provinsi. \"Gedung setda anggaran bisa jadi full dari APBD Murni, itu akan dibuat dua paket. Tapi untuk tendernya tetap global,\" ungkapnya. (jml)

Tags :
Kategori :

Terkait