Marquez Coba Ulangi Strategi GP Australia

Minggu 08-11-2015,10:56 WIB
Reporter : Harry Hidayat
Editor : Harry Hidayat

Hasil kualifikasi seri terakhir MotoGP 2015 menempatkan si ujung tombak Repsol Honda Marc Marquez di posisi kedua. Dengan kecepatannya yang terpampang melalui data-data sepanjang sesi latihan, dia bisa bertarung sejak lap-lap awal dengan pemegang pole position Jorge Lorenzo. Namun dia menyatakan akan melakukan pendekatan seperti saat balapan di GP Australia untuk memenangi balapan hari ini. Ban akan menjadi masalah krusial di GP Valencia. Balapan yang berlangsung 30 putaran bakal menyiksa habis-habisan permukaan ban. Untuk itu, Marquez yakin strategi yang sama saat dia memenangi balapan di Phillip Island akan cocok digunakan di seri penghabisan kali ini. Di Australia Marquez terus menguntit Lorenzo yang memimpin lomba di tujuh lap terakhir. Dia baru menyalip rider Movistar Yamaha tersebut di tikungan terakhir. Rider 22 tahun tersebut mengaku menahan ritme balapnya demi manajemen ban. Duel sebelumnya terjadi antara Lorenzo, Marquez, Andrea Iannone, dan juga Valentino Rossi. Terjadi 52 kali salip-menyalip antara empat rider top tersebut. Rossi lebih disibukkan dengan Iannone dalam perebutan posisi ketiga. Italiano 36 tahun itu kalah juga di dua tikungan terakhir dan merelakan podium terakhir dikuasai rekan senegaranya di tim Ducati tersebut. Di Phillip Island Marquez sempat menggeber motornya di lap-lap awal untuk berebut posisi terdepan. Namun di tengah balapan dia memilih mendinginkan temperatur bannya karena dianggap terlalu panas. Namun setelah beberapa lap dia mengaku bannya jadi terlalu dingin dan menggebernya lagi untuk mendapatkan temperatur yang pas. Aksinya itu yang membuat Rossi meradang. Marquez dianggap bermain-main dengan ritme balapnya hingga merugikan posisi Rossi. Tapi di Valencia Marquez merasa strategi itu perlu dijalankan lagi. ’’Ya tentu. Pada akhirnya sepertinya aku harus mengatur ketebalan banku di sini,’’ ucapnya. Marquez menyebut ban jenis ekstra lunak di Phillip Island daya cengkeramnya sama dengan ban lunak jika diaplikasikan di Valencia kali ini. Artinya, permukaan ban akan lebih mudah habis. ’’Akan sama seperti di Le Mans ketika aku mengalami kesulitan dengan ban depan,’’ katanya. Pada latihan hari pertama Cal Crutchlow (LCR Honda) mengeluhkan ban depan medium yang mudah overheat. Masalah tersebut ternyata juga dirasakan oleh hampir semua rider Honda lainnya. Rider Inggris tersebut meminta Bridgestone untuk tidak memaksakan penggunaan ban medium dan hanya menyediakan ban ekstra lunak asimmetris dan lunak. Menanggapi laporan tersebut juru bicara Bridgestone mengakui jika ban depan medium memang belum pernah dipakai di Valencia. ’’Jadi bisa berbahaya pada beberapa titik sirkuit seperti tikungan empat,’’ katanya. (cak)

Tags :
Kategori :

Terkait