Lorenzo, Fokus Ban

Jorge Lorenzo memulai akhir pekan di GP Valencia dengan meyakinkan. Dia mengaku insiden Sepang dan segala drama yang mengikutinya tak menambah beban jelang balapan penentuan hari ini. Pada latihan hari pertama Jumat (6/11), Lorenzo langsung mempertontonkan konsistensi dengan tampil cepat sepanjang sesi. Dia mengakhiri latihan dengan menjadi yang tercepat dengan selisih 0,266 di depan rider paling sukses di Valencia Dani Pedrosa (Repsol Honda). Waktu tercepatnya itu didapat saat menggunakan ban belakang medium. Kecepatannya juga setara dengan rivalnya di Repsol Honda Marc Marquez. ’’Aku memulai latihan dengan setup motor yang bagus sejak awal dan beberapa modifikasi motorku kemudian lebih baik,’’ ungkapnya dilansir Crash. Dengan jumlah lap 30, sebenarnya ban medium tak sepenuhnya aman bagi Lorenzo. Apalagi gaya membalapnya selama ini boros ban. Akan lebih aman kalau performanya saat menggunakan ban hard tak terlalu jauh dengan saat menggunakan ban medium. Sayang itu tidak terjadi. ”Aku juga menjajal ban belakang keras dan performaku lebih buruk dari sebelumnya,’’ katanya. Karena itu, Lorenzo mengaku timnya terus mencari setingan yang pas agar bannya tak habis di lap-lap terakhir. Dalam beberapa race terakhir Lorenzo selalu kewalahan begitu harus bertarung di 10 lap terakhir. Padahal, selalu mendominasi sejak awal balapan. Seperti yang terjadi di Australia, dia disalip Marc Marquez pada lap terakhir. Jika sukses merebut juara dunia di Valencia hari ini, Lorenzo adalah rider ketiga dalam sejarah MotoGP dimana seorang rider mampu mengejar defisit poin di seri penghabisan. Dia sekaligus menyamakan rekor juara dunianya dengan Kenny Roberts Junior dan Wayne Rainey dengan mengoleksi tiga kali juara dunia.(cak)