KUNINAN - Babi hutan kembali mengamuk dan menyerang warga di Kabupaten Kuningan. Kali ini korbannya adalah Misbah (50) warga Dusun Kadatuan, Desa Mekarsari, Kecamatan Maleber. Akibatnya, korban mengalami luka parah di bagian kaki. Korban sendiri tidak menyangka akan menjadi korban karena tidak ikut berburu babi hutan. Menurut keterangan Anda, salah satu tetangga korban yang mengantar ke RSUD 45 Kuningan menyebutkan, kejadiannya sekitar pukul 17.00 WIB. Pada saat itu warga di Dusun Gamping masih satu desa sedang berburu babi sejak pagi hari. Meski sudah ditombak beberapa kali dan diburu oleh anjing. Namun, babi tersebut masih bertahan dan lari ke Dusun Kadatuan. Mendengar ada teriakan warga, korban pun langsung keluar dari dalam rumah. Apes bagi dia (korban, red), ketika berada di depan rumah tubuhnya diseruduk babi hutan karena tidak sempat menghindar. Sedangka dua orang warga lainnya yang juga dikejar babi hutan yakni Juhen dan Acoh berhasil menyelamatkan diri dengan memanjat pohon. Korban yang terjatuh ke tanah itu pun menjadi bulan-bulanan sang babi yang berukuran besar bertaring empat. Badannya terus diseruduk-seruduk berulang kali. Melihat korban tak berdaya diserang, warga lainnya langsung menembak mati babi tersebut. Dalam keadaan terluka, korban dilarikan ke rumah sakit guna mendapat pertolongan warga. “Saya melihatnya ngeri sekali karena tubuh korban digulung-gulung oleh babi di tanah. Babi seperti kesetanan menyerang korban sehingga Misbah terluka parah. Memang semenjak musim kemarau babi hutan banyak yang masuk ke ladang dan desa mencari makanan,” ujar Anda dibenarkan Rokanah kerabat korban. (mus)
Warga Luka Parah Diserang Babi Hutan
Senin 09-11-2015,09:00 WIB
Editor : Harry Hidayat
Kategori :