AS Roma 2 vs 0 Lazio
ROMA - Kursi kosong itu menjadi pemandangan tak lazim yang tersaji di Olimpico dalam Derby della Capitale edisi 178, tadi malam (8/11). Ultras Roma yang menggandeng Ultras Lazio masih melanjutkan aksi boikot buntut pemasangan pembatas oleh kepolisian Roma pada 30 Agustus lalu. Walau tidak didukung oleh Roma garis keras, hal itu tidak mengurangi determinasi Roma yang berhasil membawa pulang tiga poin setelah mencukur rival sekota dua gol tanpa balas. Eksekusi penalti Edin Dzeko di menit kesepuluh serta tendangan Gervinho menit 62 memastikan klub berjuluk Giallorossi itu meraih kemenangan ke-67 atas Lazio di semua ajang. Tanpa Daniele de Rossi dan Alessandro Florenzi yang masih mengalami cedera, pelatih Rudi Garica merubah formasi 4-3-3 menjadi 4-2-3-1. Beberapa perubahan dilakukan dengan sektor fullback kanan diisi oleh Vasilis Torosidis. Pivot yang selama ini menjadi kapasitas De Rossi pun diganti dengan Garcia memberikan kepercayaan kepada William Vainqueur untuk berduet dengan Radja Nainggolan. Mohamed Salah, Iago Falque, dan Gervinho menopang Edin Dzeko untuk mendobrak pertahanan Lazio yang dikawal oleh Mauricio dan Santiago Gentiletti. Perubahan formasi itu membuat serangan Roma lebih banyak melebar dengan Salah serta Gervinho menjadi motornya. Hasilnya, berawal dari passing Salah kepada Dzeko membuat Gentiletti melakukan pelanggaran sehingga wasit Paolo Tagliavento langsung menunjuk titik putih serta memberikan kartu kuning buat Gentiletti. Hadiah penalti ini pun sempat mendapatkan protes keras dari para pemain Biancoceleste, sebutan Lazio, karena dari tayangan ulang, terlihat bahwa kaki Dzeko masih belum menyentuh kotak penalti. Lazio sempat membuat sebuah peluang penting di menit 25 setelah tembakan Felipe Anderson tidak bisa dijangkau oleh Wojciech Szczesny. Untungnya, tiang gawang masih menjadi penyelamat bagi Roma. Gawang Lazio pun makin merana setelah Nainggolan yang melepaskan umpan dari tengah lapangan mampu disambut oleh Gervinho dan terjadi gol kedua. Dengan hasil ini, Roma pun merangkak naik ke posisi runner-up dan hanya berselisih satu angka dari Inter Milan. Namun, posisi itu bisa kembali berubah jika Fiorentina berhasil menang di kandang Sampdoria. Seusai laga, Florenzi mengatakan bahwa jarak dengan Inter tidaklah terlalu penting dalam perburuan capolista di paro pertama ini. “Turnamen masih panjang dan walaupun kami kalah, hal itu tidak berpengaruh terhadap perburuan trofi. Sekarang, yang bisa kami lakukan hanyalah menikmati momen ini,” ujarnya seperti dilansir Mediaset Premium. (apu)Giallorossi Pimpin Derby
Senin 09-11-2015,09:00 WIB
Editor : Harry Hidayat
Kategori :