Aroma Perpisahan Kobe di MSG

Selasa 10-11-2015,09:00 WIB
Reporter : Harry Hidayat
Editor : Harry Hidayat

NEW YORK - Los Angeles Lakers kembali takluk di pertandingan ketujuh NBA mereka. Kemarin saat bertandang di markas New York Knicks, Kobe Bryant dkk takluk 95-99 di Madison Square Garden (MSG). Namun, bukan itu cerita besarnya. Tingkah Kobe di New York Minggu malam (Senin pagi WIB) menyiratkan dia tidak lama lagi bakal meninggalkan panggung besar NBA ini. Meski datang sebagai tamu, Kobe selayaknya bermain di kandang sendiri. Sejak namanya disebut dalam pengenalan starter, tepuk tangan riuh 19.812 penonton langsung menyambutnya. Saat dia melangkah untuk mengambil tembakan free throw, teriakan “M-V-P” riuh ditujukan kepadanya. Setiap pemain yang berjuluk black mamba ini mencetak poin, teriakan penonton yang biasanya ditujukan kepada para pemain tuan rumah malah dialamatkan untuk mega bintang 37 tahun ini. Ditanya bagaimana perasaannya mendapat sambutan luar biasa seperti itu, Kobe terdiam sejenak. “Bisa datang ke sini. Tampil di gedung ini, membuat saya merasa sangat beruntung,” ucapnya dikutip ESPN. “Entahlah, saya tidak ingin mengatakan ini adalah nostalgia atau apapun. Saya hanya merasa sangat berharga bisa bermain di gedung yang penuh sejarah ini,” tambah pemain yang memainkan musim ke-20 nya bersama Lakers ini. MSG bukan gedung sembarang untuk Kobe. 19 tahun lalu, tepatnya pada 5 November 1996, Kobe mencetak poin pertamanya di NBA di gedung itu. Saat itu dia baru memainkan game keduanya di NBA. Usianya kala itu masih 18 tahun, 2 bulan, 11 hari. Itulah poin paling pertama dari 32.581 poin yang kini telah dia cetak di NBA. Pertandingan All-Star NBA pertamanya juga terlaksana di sini. Terjadi pada 1998. Kini dia telah tercatat 17 kali tergabung di NBA All-Star. Pada 2009, di tempat ini, dia juga mengemas 61 poin di satu laga. Kemarin Kobe sendiri mengemas 18 poin, 2 rebound, dan 3 assist. Carmelo Anthony yang tidak lain adalah sahabatnya sendiri menjadi pendulang poin utama Knicks untuk melumat Lakers. Dia mengemas 24 poin, 8 rebound, dan dua assist. Usai laga, keduanya berpelukan erat begitu lama. “Bila ini benar menjadi saat terakhirnya, saya akan merindukannya,” ucap Anthony. “Dia telah begitu banyak membantu saya sepanjang karier. Semua tidak akan sama seperti saat dia masih ada,” tambahnya. Saat Kobe berjalan menuju lorong ruang ganti, sekali lagi dia menekan dada lantas melambaikan tangan kepada para penonton. “Jika ini memang terakhir kali saya berkesempatan tampil di sini, Saya sudah benar-benar berdamai dengan ini semua,” ucap Kobe. Pertandingan kemarin memang bisa jadi partai terakhir Kobe di MSG sebagai pemain aktif. Kedua tim hanya bersua dua kali di seri regular musim ini. Di pertemuan kedua mereka 13 April mendatang, Lakers bertindak sebagai tuan rumah di Staples Center. Meski belum membuat keputusan, Kobe sudah menunjukkan gelagat tidak lama lagi benar-benar bakal mengakhiri karier di NBA. Pengakuan Byron Scott, head coach Lakers memperkuat kabar tersebut. Pelatih 54 tahun itu  menyatakan, tidak lama ini berbincang dengan Kobe tentang hal di luar lapangan. Di saat itulah pemain yang sudah memberikan 5 gelar juara untuk Lakers itu mengatakan mungkin akan memilih musim panas mendatang sebagai tempatnya pensiun. “Intinya, dia (Kobe) mengatakan, musim ini bisa menjadi tahun terakhirnya,” ucap Scott. (irr)

Tags :
Kategori :

Terkait