Lagi, Maling Bobol Rumah Mewah

Pelaku Meloncat Pagar, Puluhan Gram Perhiasan Raib CIREBON – Kawanan maling spesialis pembobol rumah kosong beraksi lagi. Kali ini rumah milik Hendri (35) di Kompleks Harjamulia Indah Estate di Blok K2 dibobol maling Rabu (11/11). Puluhan gram perhiasan milik istri korban seharga kurang lebih Rp70 juta raib. Data yang berhasil dihimpun Radar, rumah tersebut terakhir ditinggalkan pada Minggu (8/11). Saat korban baru pulang dari Bandung, Rabu (11/11) sekitar pukul 10.00 WIB, pintu pagar depan rumah mewah berlantai dua tersebut masih utuh tergembok. Namun saat memasuki teras depan, korban kaget mendapati pintu teralis rumahnya sedikit terbuka, padahal ketika meninggalkan rumah, korban yakin sudah mengunci semua pintu dan jendela. Saat dilihat lebih teliti, rupanya gembok pintu teralis depan rumah dalam keadaan rusak, nampak di lubang kunci gembok terdapat lubang sempurna seperti dibor. Lebih ke dalam lagi, ternyata slot kunci bagian atas pintu depan sudah rusak dan kondisi kamar utama acak-acakan. Mendapati rumahnya dalam kondisi demikian, korban langsung menghubungi anggota keluarga lainnya dan menghubungi Polsek Kedawung. Anggota Polsek Kedawung dan Unit Identifikasi Polres Cirebon Kota yang datang ke rumah korban kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Sejumlah saksi diperiksa termasuk petugas keamanan setempat. Ditemui di TKP, kerabat korban, Eko kepada Radar mengatakan bahwa rumah tersebut memang sudah seringkali ditinggal pergi karena rumah utamanya ada di Jl Pemuda. Korban yang berprofesi sebagai pengusaha rotan itu tidak pernah menaruh uang di rumah tersebut namun saat ditinggalkan memang ada sejumlah perhiasan milik istri korban yang jika ditotal kurang lebih Rp70 juta. “Kayaknya pelakunya beraksi malam hari dan melompati tangga, gembok pintu gerbangnya tidak dirusak, jadi petugas keamanan yang melakukan kontrol dan patroli rutin tidak curiga,” ujarnya. Dijelaskan Eko, pihaknya juga tidak habis pikir bagaimana bisa para pelaku hanya mengacak-acak kamar utama saja sedangkan kamar yang lain tidak. “Yang dirusak dan diacak-acak hanya kamar utama, yang lainnya tidak,” katanya. Saat dihubungi Radar, Kapolres Cirebon Kota AKBP H Eko Sulistyo Basuki SIK SH MH melalui Kasubag Humas AKP H Yana Mulyana SH mengimbau masyarakat agar lebih waspada lagi dan tidak segan untuk menitipkan rumahnya ke tetangga terdekat atau ke petugas keamanan jika hendak meninggalkan rumah. “Jangan sungkan dengan tetangga apalagi dengan petugas keamanan kompleks, minta tolong dikontrol rumahnya jika ditinggal lama maupun sebentar,” tuturnya. Selain itu, menurut Kasubag Humas Polres Cirebon Kota yang dalam waktu dekat akan menjabat sebagai Kapolsek Klangenan, pihaknya tengah berupaya untuk mengungkap sejumlah kasus serupa yang terjadi di Kota Cirebon. “Sedang kita upayakan pengungkapan, minta doanya saja,”imbuhnya. (dri)