Turnamen Sepak Bola U-45: Ketika Para Legenda Menolak Pensiun

Turnamen Sepak Bola U-45: Ketika Para Legenda Menolak Pensiun

Kobe FC dari Kecamatan Beber, keluar sebagai juara pertama dalam Turnamen Sepakbola U-45 yang digelar di Stadion Bina Muda Dukupuntang.-Asep Kurnia-Radarcirebon.com

CIREBON, RADARCIREBON.COMTurnamen sepak bola U-45 yang diikuti oleh para legenda di wilayah CIREBON dan sekitarnya selesai digelar, Minggu 24 November 2024.

Turnamen yang berlokasi di Stadion Bina Muda Dukupuntang, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon ini, diikuti oleh 4 tim yang berisikan pemain usia 45 tahun ke atas.

Ambil bagian dalam turnamen tersebut, Klub 0231 Legend dari Cirebon, Mancan FC Legend dari Kuningan, Disdik FC Legend dari Cirebon dan Kobe FC Legend dari Kecamatan Beber, Kabupaten Cirebon.

Format pertandingan dengan menggunakan sistem bertemu ini, FC Kobe akhirnya keluar sebagai juara pertama. 

Dalam 4 kali pertandingan 1 x 20 menit, FC Kobe tidak tersentuh kekalahan. Rinciannya, 2 kali imbang dan dua kali menang.

Menurut pihak penyelenggara, turnamen yang dikhususnya bagi pesepakbola yang sudah tidak muda ini, intinya untuk menjalin silaturahmi antar pemain.

Selain itu, pelaksanaan turnamen U-45 dimaksudkan sebagai wadah bagi para pemain sepakbola yang tetap eksis di sisa tenaganya.

"Bukan gelar atau tropy yang menjadi acuan, tetapi agar para pemain legend ini masih memiliki wadah untuk tetap bertanding," ucap Agus, selaku pihak pelaksana turnamen.

Ditambahkannya, para legend dari Cirebon dan sekitarnya yang terlibat dalam turnamen ini, masih memiliki kepiawaian dalam mengolah si kulit bundar meski dengan tenaga terbatas.

Oleh karena itu, pihaknya sengaja menggelar turnamen untuk kelompok umur 45 tahun ke atas, agar kecintaan mereka terhadap sepak bola tetap tersalurkan.

"Karena teknik masih mereka miliki, untuk tenaga ya tahu diri lah," ungkapnya.

Sementara itu, Karmani salah satu legenda sepak bola yang tergabung di Kobe FC mengatakan, sepakbola merupakan hobi sejak dirinya muda.

Karmani mengaku, dirinya banyak terlibat dalam berbagai turnamen antar kampung (Tarkam) yang digelar di berbagai wilayah.

Meskipun usianya sudah tidak muda lagi, namun sisa kejayaannya masih bisa ditampilkan saat menguasai bola sepak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: