Semangat Penembak Naik Turun

Rabu 18-11-2015,09:00 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

CIREBON - Persatuan Menembak dan Berburu Indonesia (Perbakin) Kota Cirebon terus memupuk semangat para petembak pemula. Kembang kempisnya semangat para petembak mewarnai persiapan jangka panjang Perbakin menuju Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jabar XIII/2018. Sekretaris Umum Perbakin Kota Cirebon Danusi Suhaebah mengungkapkan, sedikitnya ada 28 penembak baru yang terdaftar sebagai atlet Perbakin Kota Cirebon. Namun, setiap jadwal latihan ada saja penembak yang tidak memenuhi kewajibannya. Menurut dia, sulit sekali membuat seluruh atlet datang ke markas Perbakin di Lapangan Tembak Bima, Kota Cirebon. Padahal, untuk atlet pemula, jadwal latihan sudah ditentukan setiap Selasa, Kamis, Sabtu dan Minggu sore. “Memang membina atlet-atlet pemula itu banyak sekali tantangannya. Semangat mereka sering naik turun. Kalau lagi turun, susah sekali mendatangkan mereka ke tempat latihan, tutur Danusi di Lapangan Tembak Bima, kemarin (17/11). Namun demikian, Danusi tak pernah bertindak keras. Dia tak pernah menyerah untuk terus memotivasi para petembak, tapi dia menolak tindakan keras. Dia ingin para penembak memiliki kesadaran yang tumbuh dari dalam dirinya sendiri. “Saya percaya dengan seleksi alam. Seiring dengan waktu akan terlihat atlet yang serius menggeluti olahraga ini atau tidak. Nanti, ketika sudah dibentuk tim maka disitulah kedisiplinan atlet akan lebih ditekankan,” ujarnya. “Bagi sebagian orang, olahraga menembak itu menjemukan. Demikian juga bagi para pemula. Awalnya sih antusias, tapi setelah berjalan beberapa bulan semangat mulai turun. Saya perhatikan, dari sekian banyak atlet baru Perbakin, hanya beberapa atlet saja yang sudah menemukan kenikmatan dari olahraga ini,” tambahnya. Kepada sedikit penembak yang konsisten menjalani program latihan itu, Danusi menaruh harapan besar. “Saat membina atlet itu kita harus sadar dinamikanya. Tapi kita harus selalu optimistis. Harapan selalu ada. Dan saya melihatnya ada pada enam atau tujuh petembak yang secara rutin menjalani program latihan,” katanya. (ttr)

Tags :
Kategori :

Terkait