Nyalip, Adu Bagong, Masuk Jurang

CIREBON-  Kecelakaan lalu lintas yang terjadi di kawasan wisata Gronggong, Jl Raya Cirebon-Kuningan, Kecamatan Beber, Kabupaten Cirebon, mengakibatkan lima orang mengalami luka serius, dan harus mendapatkan perawatan medis, Minggu (12/2). Sekitar pukul 12.00 WIB,  mobil Daihatsu Xenia nopol E 1266 BC, dikemudikan Oding Rimbani (27), warga Desa/Kecamatan Sindang Agung, Kabupaten Kuningan berpenumpang 4 orang, melaju dari arah Kuningan menuju Cirebon. Tepat di tikungan  kawasan Gronggong, samping RM Kelapa Manis, Oding berniat untuk menyalip kendaraan yang ada di depannya. Namun, ketika menyalip Oding memutar stir terlalu melebar kekanan, sementara Oding belum menempati posisi yang tepat setelah menyalip,  dari arah berlawanan, melaju dengan kencang motor Honda Supra Fit, dengan  nopol Z 5531 AD, yang dikemudikan Dodo Ruswandi, warga Desa Lemahputih, RT 01/ 05, Kecamatan Lemahsugih, Kabupaten Majalengka. Tabrakan adu bagong pun tak bisa dihindarkan. Kedua pengemudi tak mampu menguasai kendaraannya, sehinga kedua kendaraan tersebut terpelanting dan terperosok ke jurang sedalam 3 meter.  Beruntung ada pohon di tepi jurang tersebut, sehingga kedua kendaraan tertahan pohon. Budi (44), sekuriti RM Kelapa Manis menuturkan, mobil Daihatsu Xenia hitam itu, setelah menubruk pohon, sempat salto sebanyak 2 kali, dan berakhir dengan posisi terbalik. Namun nahas, ketika dua kendaraan terjatuh, Dodo, harus terjepit di bawah mobil. “Posisi motor itu ada di bawah, terjepit mobil. Sepertinya yang mengemudikan motor mengalami luka parah,” ungkapnya. Budi melanjutkan, warga yang berada di lokasi sekitar, langsung berupaya menolong para korban. Sementara kedua kendaraan dievakusi menggunakan mobil derek, ke lima korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Ciremai, Kota Cirebon untuk mendapatkan pertolongan medis. Pantauan Radar, tidak ada korban jiwa pada peristiwa  tersebut, namun tiga dari enam korban mengalami luka serius di sekujur tubuh mereka. Pengemudi sepeda motor, Dodo mengalami luka parah di kepala, wajah dan kedua kakinya patah. Para penumpang mobil, yakni Linda Islawati (14) dan Dina Yumaida (23), keduanya warga Desa Karang kencana, Kecamatan Karang Kencana,  Kabupaten Kuningan, harus mendapatkan perawatan medis atas beberapa luka di sekujur tubuh mereka. Sementara Oding beserta istri, yakni Imas dan puteri mereka Keysa tidak mengalami luka. (atn)