LURAGUNG- Sungai Cisanggarung yang melintas di wilayah Luragung menelan korban. Rastim (57) penduduk RT 03/01 Dusun Timur, Desa Cikandang, Kecamatan Luragung ditemukan tewas di Blok Leuwicadas, Sungai Cisanggarung, kemarin (21/11) sekitar pukul 09.00. Korban bersama temannya, Tarja (35) datang ke sungai itu untuk memancing sekitar pukul 07.00. Namun belum juga mendapat ikan, korban tenggelam dan akhirnya meninggal di lokasi kejadian. Warga dan aparat Desa Benda yang mengetahui kejadian itu langsung melakukan evakuasi terhadap korban, Keterangan yang diperoleh Radar, kejadian itu berawal ketika korban dengan Tarja berniat memancing di Blok Leuwicadas yang berada di aliran Sungai Cisanggarung. Setibanya di lokasi kejadian, korban langsung memasang pancingnya dari tepi Leuwi. Dua jam memancing, tiba-tiba mata pancing korban terantuk sesuatu di dalam air. Berkali-kali Rastim berusaha menariknya untuk melepaskan mata pancingnya dari dalam air. Namun usahanya gagal. Mata pancingnya tidak bisa lepas. Menurut saksi mata, Tarja, hari itu dia dan korban memang sudah janjian untuk memancing di Cisanggarung. Berangkat dari rumahnya di Cikandang sekitar pukul 07.00, keduanya langsung menuju Leuwicadas. “Saya lihat mata pancing korban terkait sesuatu di dalam air. Dia berusaha melepaskannya dengan cara menarik-narik pancingnya, tapi tetap saja kaitan itu tidak bisa lepas. Akhirnya korban turun ke dalam sungai, namun terlebih dulu membuka bajunya. Begitu turun ke dalam sungai, ternyata airnya dalam dan korban langsung tenggelam. Saya berusaha mencari pertolongan dengan menghubungi pak kadus,” terang Tarja kepada petugas kepolisian. Tak ingin kehilangan mata pancingnya, korban lantas turun ke dalam sungai dengan tidak menggunakan pakaian. Rastim rupanya tak tahu jika lokasi tempatnya memancing airnya cukup dalam. Seketika korban langsung tenggelam ke dasar sungai. Melihat rekannya tenggelam, Tarja berusaha mencari pertolongan dengan menghubungi Budiono (43), Kepala Dusun Timur. Mendapat informasi warganya ada yang tenggelam di Cisanggarung, saksi kemudian melaporkannya ke Polsek Luragung. Tak berapa lama petugas dari Polsek Luragung datang ke lokasi kejadian. Setelah dilakukan pencarian dengan cara menyelam ke dalam air, akhirnya tubuh Rastim ditemukan di dasar sungai dengan kondisi terjepit bebatuan. Korban ternyata sudah meninggal dunia. Warga dan aparat kepolisian melakukan evakuasi jenazah korban. Untuk memastikan penyebab kematiannya, korban dibawa ke Puskesmas Luragung. Tim Identifikasi Polres Kuningan juga melakukan proses identifikasi terhadap korban. Dari hasil pemeriksaan tim medis Puskesmas Luragung, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan maupun kecurigaan lainnya di tubuh Rastim. Hari itu juga jenazah korban dibawa keluarganya untuk dimakamkan. (ags)
Kategori :