INDRAMAYU - Seorang dukun palsu, Tono (50) warga Desa Kedungwungu, Kecamatan Anjatan, Kabupaten Indramayu, tega membunuh pasiennya sendiri, Tarsinih (29) warga Desa Citrajaya, Kecamatan Binong, Kabupaten Subang. Korban yang mengalami gangguan mental tersebut dibunuh oleh pelaku yang dibantu oleh rekannya yakni Sodikin, dengan cara ditenggelamkan ke sebuah empang. Kasus pembunuhan tersebut terungkap setelah polisi melakukan penyelidikan atas penemuan jasad korban di sebuah empang Blok Cijolang, Desa Cikawung, Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu, Kamis dini hari (3/12) lalu, sekitar pukul 04.00 WIB. Dari hasil penyelidikan tersebut, petugas kemudian mencurigai Tono sebagai pelakunya. Kapolres Indramayu AKBP Wijonarjko SIK MSi melalui Kapolsek Terisi H Abdeulah Zahri didampingi Kanit Reskrim Bripka Asep Sapuloh mengatakan, korban ditemukan dalam kondisi terlentang dengan tubuh penuh luka bekas penganiayaan. Petugas kemudian membawa korban ke RS Bhayangkara Losarang untuk di otopsi. “Berdasarkan pemeriksaan otopsi oleh tim medis, korban meninggal dunia diduga kuat akibat dibunuh,” ujar Asep, kepada Radar, Minggu (6/12). Setelah meminta keterangan dari sejumlah saksi, kapolsek mengungkapkan, kasus itu berhasil terungkap setelah mendapat keterangan dari sejumlah saksi. Dari keterangan tersebut menyebutkan, korban sebelumnya didatangi oleh dukun (tersangka,red) yang mengaku bisa mengobati gangguan kejiwaan. Tersangka mengaku sebelumnya mendapatkan petuah atau bisikan dari mahluk halus. Dukun palsu tersebut kemudian membawa korban ke Desa Cikawung, Kecamatan Terisi. Ritual penyembuhan dilakukan ke sebuah empang di Blok Cijolang. Pada saat ritual tersebut, para tersangka menenggelamkan korban hingga tewas. “Saat dilakukan pemeriksaan, tersangka mengakui perbuatannya. Hanya saja, untuk motif pembunuhan masih belum diketahui,” ungkapny. (kom)
Kategori :