Kedubes Amerika Serikat Kunjungi Radar Cirebon

Jumat 18-12-2015,18:03 WIB
Reporter : Harry Hidayat
Editor : Harry Hidayat

CIREBON - Jika biasanya Radar Cirebon menerima kunjungan anak sekolah atau mahasiswa yang ingin berlajar jurnalistik, giliran Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) yang meluangkan waktu datang ke Graha Pena Radar Cirebon, Kamis (17/12). Tiga perwakilan Kedutaan AS itu adalah First Secretary-Consul Supervisory General Service Officer Christopher A Bergaust, Assistant Public Affair Officer Esther Joe dan GIS Specialist Fitria Wahid. Kedatangan kedutaan AS disambut hangat General Manager Radar Cirebon Toto Suwarto, General Manager RCTV Dedi Budi Darmawan, Pemimpin Redaksi Radar Cirebon Rusdi Polpoke, Redaktur Pelaksana Khairul Anwar, Manajer Iklan Radar Cirebon Syahbana dan Manajer Iklan RCTV Imam Bukhori. Obrolan berlangsung santai membahas maksud kedatangan hingga dinamika yang terjadi di Cirebon, meski sesekali ketiganya juga menanyakan cara kerja Radar Cirebon. Melalui Fitri Wahid yang sekaligus menjadi penerjemah Christopher mengatakan, kedatangannya ke Cirebon adalah kali pertama. Sebenarnya, tim kedubes AS mendatangi berbagai kota di Indonesia dengan menyebar beberapa tim, termasuk Cirebon untuk mendapat lebih banyak informasi dan potensi yang dimiliki. Rencananya, pihak kedubes AS akan datang rutin setidaknya tiga bulan sekali untuk berjumpa dan membahas topik yang berbeda. “Kami datang ke Cirebon belum kenal siapa-siapa, jadi perlu bertemu lebih banyak orang lagi. Dengan informasi yang kami dapat, bisa tahu apa saja kolaborasi yang bisa dilakukan,” katanya. Selama pertemuan yang sesekali diselingi tawa karena perbedaan bahasa yang digunakan, tim kedubes AS bertanya banyak hal. Soal ringan tentang budaya Cirebon, konten Radar Cirebon, pemerintahan hingga prospek pembangunan jangka panjang seperti bandara internasional Kertajati dan revitalisasi pelabuhan. “Terima kasih atas semua sharing informasi ini, karena rencananya kami akan bertemu walikota Cirebon besok (hari ini, red),” ujarnya. Di kesempatan yang sama, Assistant Public Affair Officer Esther Joe juga menyampaikan dua program untuk para jurnalis. Pada kesempatan itu, Esther juga membeberkan adanya program Kedubes AS untuk memberi kesempatan kepada jurnalis belajar singkat langsung ke Amerika mengenai media dan kebijakan pemerintah AS. Untuk bisa terpilih, tentu ada penilaian yang harus dipenuhi calon peserta. (tta)

Tags :
Kategori :

Terkait