KUNINGAN - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan mencatat ada 12 kecamatan yang termasuk sebagai daerah rawan bencana tanah longsor pada musim penghujan saat ini sehingga masyarakatnya diminta untuk waspada. Kepala Pelaksana BPBD Kuningan Agus Mauludin menyebutkan, 11 kecamatan tersebut terdiri dari Kecamatan Darma, Selajambe, Hantara, Cibingbin, Subang, Cilebak, Ciniru, Ciwaru, Cibeureum, Nusaherang, Luragung dan Cimahi. Dijelaskan, sebagian besar wilayah di 12 kecamatan tersebut merupakan daerah perbukitan dan memiliki kontur tanah yang labil sehingga sangat mudah longsor jika terjadi hujan lebat dan lama. \"Kami sudah membentuk tim yang terdiri dari relawan dan satgas yang ditempatkan di daerah-daerah rawan longsor tersebut. Mereka telah dibekali keterampilan dan peralatan untuk mendukung tugas pemantauan sekaligus penanganan jika terjadi bencana,\" ujar Agus, Selasa (29/12). Selain telah menyiapkan personil, Agus memastikan, seluruh peralatan dan logistik kebencanaan pun telah siap. Seperti tenda pengungsi, dapur umum hingga paket makanan siap saji untuk pengungsi juga telah siap jika dibutuhkan. Upaya lain dalam mengantisipasi bencana tanah longsor di Kabupaten Kuningan, lanjut Agus, adalah telah dipasangnya alat early morning system (EMS) bantuan dari BNPB Pusat di Dusun Bangbayang, Kecamatan Cilebak. Alat ini berfungsi sebagai pendeteksi dini setiap terjadi pergeseran tanah dan melaporkan titik dan koordinatnya. \"Alat ini akan memancarkan sinyal yang akan ditangkap oleh alat di Kantor BPBD. Nanti setiap terjadi pergeseran tanah akan langsung diketahui oleh petugas kami dan segera ditindaklanjuti,\" kata Agus. Meski demikian, Agus menjelaskan, saat ini kondisi cuaca di Kabupaten Kuningan masih dikategorikan aman mengingat curah hujan yang masih normal sehingga masyarakat boleh tenang namun tetap waspada. Dia memprediksi, puncak curah hujan tinggi di Kabupaten Kuningan baru akan terjadi pada bulan Februari mendatang dan perlu diwaspadai terutama oleh masyarakat yang bertempat tinggal di daerah perbukitan dengan kontur tanah labil. \"Bukan hanya tanah longsor, musim hujan kali ini perlu diwaspadai oleh masyarakat karena biasanya disertai dengan angin kencang dan petir. Sebaiknya jika sedang terjadi hujan besar agar diam di rumah dan dahan pohon di sekitar rumah yang sudah terlalu rimbun agar ditebang,\" pungkasnya. (taufik)
12 Kecamatan Waspada Bencana Longsor
Selasa 29-12-2015,18:14 WIB
Editor : Dian Arief Setiawan
Kategori :