CIREBON - Wisata budaya masih menjadi favorit bagi pelancong yang datang ke Cirebon. Seperti yang nampak di Keraton Kasepuhan yang masih ramai oleh pengunjung dari luar kota.
\"Kami kesini dalam rangka tur keluarga untuk memperkenalkan kepada anak cucu tentang kebudayaan Indonesia yang sangat kaya. Kami pelan-pelan memperkenalkan kebudayaan Indonesia kepada mereka agar mereka cinta akan budaya Indonesia,\" ungkap ibu Ernawati Sinaga asal dari Sumatera.
Menurutmya, jika tidak mencintai budaya maka akan seperti apa bangsa ini kedepan? Keraton Kasepuhan merupakan salah satu destinasi wisata sejarah di Cirebon. Dari tahun ke tahun jumlah wisatawan yang mengunjungi Kasepuhan selalu mengalami peningkatan apalagi dengan adanya Tol Cipali.
Dalam Desember 2015 kemarin pengunjung wisata sejarah mengalami peningkatan yang signifikan. \"Wisatawan yang berkunjung mencapai kurang lebih 30 ribu pengunjung pada bulan Desember 2015, karena pada bulan tersebut terdapat acara panjang jimat,\" ujar Iman Sugiman selaku Humas Keraton Kasepuhan.
Pada umumnya wisatawan yang datang ke Keraton Kasepuhan setiap bulannya mencapai 6-7 ribu wisatawan domestik adapun wisatawan asing sekitar 200-500 wisatawan.
Kereta Singa Barong merupakan ikon dari Keraton Kasepuhan yang dibuat pada abad ke 15 dan Panembahan Losari sebagai arsitekturnya. Mengandung 3 unsur budaya yaitu Paksi Naga Liman yang artinya Paksi artinya sayap, Naga berarti kepala dan Liman memiliki arti Gajah yang mana 3 unsur budaya tersebut berasal dari Cina, Mesir dan India. (ginna)