Alasan Razia, Embat Dua Hp CIREBON - Mengaku sebagai anggota polisi, pria berperawakan tinggi besar menipu pelajar SMK asal Indramayu, Wawan (16) dan Herin(16) yang sedang nongkrong di kawasan CUDP Jl Samadikun, Kota Cirebon, kemarin. Sekitar pukul 13.00, Wawan dan Herin, bersama tiga teman lainnya yang tengah asik, tiba-tiba mereka didatangi pria yang mengaku anggota polisi yang bertugas di salah satu polsek Kota Cirebon. Pria yang tidak mengenakan seragam dinas polisi itu menghampiri kelima pelajar dengan menggunakan sepeda motor tanpa plat nomor polisi. Pria misterius itu pun menyampaikan kepada mereka sedang mengadakan razia video porno di handphone (Hp) para pelajar dan meminta mereka untuk menunjukan Hp kepadanya. Karena takut, saat itu, yang menunjukan ponsel hanya Wawan dan Herin. Si pria dengan gesit, langsung mengumpulkan dan menyatakan akan membawa ponsel itu ke polsek untuk didata. Supaya percaya, pria tersebut mengajak teman korban, Andri untuk ikut bersamanya. Menggunakan sepeda motor masing-masing, Andri dan pria itu berangkat. Namun, saat melintas area lapangan sepak bola, si pria meminta Andri untuk menunggu, karena pria itu mengaku hendak ada keperluan sebentar. Setelah menunggu lama, ternyata tidak juga datang. Andri pun curiga dan segera kembali ke tempat nongkrong temannya. Bersama rekan-rekannya datang ke kantor polisi untuk menanyakan ponsel miliknya. Polisi kaget, karena saat itu tidak ada razia. Merasa tertipu, akhirnya Wawan melaporkan kejadian itu kepada polisi di Mapolres Cirebon Kota, karena kehilangan ponsel Soni Ericcson miliknya dan Herin kehilangan ponsel Nokia Express Music, dengan total kerugian sebesar Rp 1,2 juta. kapolres Cirebon Kota, AKBP Asep Edi Suheri melalui Kasat Reskrim, AKP Didik Puwanto, membenarkan adanya laporan itu.”Kini korban dan saksi sudah dimintai keterangan, pelakunya masih dikejar,” kata Didik kemarin.(atn)
Kategori :