Warga Gagalkan Aksi Curanmor di Tempat Kos

Senin 20-02-2012,02:25 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

CIREBON - Pencurian sepeda motor di kos-kosan Jl Kandangperahu, Kelurahan Karyamulya, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon, berhasil digagalkan, Minggu (19/2) dini hari. Namun sayang, setelah ketahuan seketika pelaku kabur, sedangkan barang bukti ditinggalkan oleh pelaku di dekat pintu gerbang rumah kos. Sepeda motor yang akan dicuri itu Honda Supra X dengan Nopol E 5536 HP milik Abdul Gofur (26), warga Kecamatan Suranenggala, Kabupaten Cirebon. Sabtu (18/2) sekitar pukul 19.00, ia berkunjung ke rumah kos milik Dedi Supriadi (28), untuk membakar ikan bersama-sama. Selang dua jam Gofur pamit, dengan meninggalkan motor di kosan Dedi. Menjelang tidur pada pukul 01.30, Dedi memarkirkan sepeda motor Mio miliknya dengan nopol E 4676 BB ke atas teras, dan mengunci cakram dengan dua buah gembok sekaligus. Sedangkan motor Supra milik Gopur hanya diparkir di halaman, tepat di depan pintu kamar Dedi. Kemudian sekitar pukul 02.30, tiba-tiba Dedi ingin ke kamar kecil. Ia pun terbangun dan menuju ke kamar kecil yang berada di luar. Ia mengaku kaget karena mendapati sepeda motor Gopur yang terparkir di halaman sudah tidak ada. Dedi curiga melihat beberapa pemuda tengah mengobrol di depan pintu gerbang dan sedang mengangkat motor milik sahabatnya itu. Dedi pun langsung teriak maling dan membuat empat orang kawanan pencuri kaget, hingga meninggalkan motor di tengah jalan. Mereka dijemput oleh tiga rekan lainnya yang mengendarai sepeda motor. Tak mau kehilangan jejak, Dedi dengan mengajak Gopur yang tengah berada di kampus IAIN Syekh Nurjati, berinisiatif melakukan penyisiran ke arah kota. Sayang, upaya tersebut tidak berbuah manis, keduanya pun memutuskan kembali ke tempat kos. “Ada empat orang masuk untuk operasi, dan tiga orang menunggu di luar. Pas saya teriakin, motor ditinggal, mereka langsung kabur ke arah penjemput, saya sempat pandang-pandangan dengan pelaku,” bebernya. Pada peristiwa tersebut, Dedi mengaku dirinya tidak mendengar para pencuri yang tengah beraksi. “Kunci gembok Mio saya yang satunya sudah di rusak, tapi saya sama sekali tidak mendengar. Untung saja saya ingin buang air,” paparnya. Dedi juga mengatakan, jika sepeda motor yang gagal dicuri itu, telah dirusak di bagian kunci dan sambungan kabel kontak. “Mereka menggunakan kunci T untuk menjebol kontaknya, tapi pas motor mereka tinggal, stang masih dalam keadaan terkunci, jadi mereka berempat berupaya mendorong dan mengangkat motornya. Kejadian ini tidak dilaporkan ke polisi,” kata Dedi. (atn)

Tags :
Kategori :

Terkait