KEJAKSAN– APBD Kota Cirebon tahun 2016 sudah bisa digunakan. DPRD Kota Cirebon pun tengah merinci total penggunaan anggaran selama satu tahun kedepan. Sekretaris DPRD Sutisna mengatakan, di tahun 2016 ini, anggaran makan dan minum untuk setiap rapat alat kelengkapan (alkep) DPRD, banggar, bamus, komisi, badan kehormatan, badan pembentukan peraturan daerah (BPPD) di angka Rp300juta. Sementara plot anggaran untuk pembuatan rancangan peraturan daerah Rp390 juta. Sedangkan, anggaran reses selama satu tahun Rp1,9 miliar, untuk dua kali reses. “Di dalam alkep, raperda, dan reses itu include untuk kebutuhan makan dan minum,” ujar Sutisna, kepada Radar, Sabtu (16/1) Dia juga mengungkapkan untuk bimbingan teknis sendiri anggaran yang disediakan selama satu tahun Rp1,1 miliar. “Berdasarkan aturan Kemendagri, bimtek maksimal dilakukan 8 kali. Tapi kami melakukan bimtek hanya 6 kali,” ujarnya. Selain itu, anggaran yang disediakan melalui APBD Kota Cirebon untuk kunjungan kerja atau perjalanan dinas di angka Rp5,8 miliar. Anggaran tersebut bukan hanya kunker anggota DPRD saja. Tapi, sekretariat pun masuk di dalamnya. Sebab, sekretariat juga memiliki agenda kunjungan kerja. Baik itu kunker komprasasi maupun konsultasi. Tapi, tetap saja anggaran kunker itu paling besar untuk pansus dan komisi. “Semua rincian anggaran kebutuhan DPRD dan sekretariat ini termasuk paling irit dibandingkan dengan daerah lain,” katanya. Dia juga membeberkan prestasi yang diraih DPRD tahun 2015 lalu. Selama 2015, DPRD telah mencapai 16 perda dari jumlah 23 raperda. “Dari jumlah tersebut, artinya produk perda yang kita hasilkan tergolong bagus,” pungkasnya. (sam)
Kategori :