Runtuhkan Keangkeran San Paolo

Selasa 19-01-2016,17:38 WIB
Reporter : Harry Hidayat
Editor : Harry Hidayat

Stadion San Paolo, markas Napoli, ibarat sebuah neraka bagi para pemain Inter Milan. Di tempat itu, I Nerazzurri tak pernah sekalipun merasakan kemenangan dalam kurun 19 tahun terakhir. Tapi dini hari nanti, Inter akan kembali mencoba meruntuhkan keangkeran San Paolo untuk kesekian kalinya dalam laga yang memperebutkan satu tiket semifinal Coppa Italia. Terakhir kali Inter merasakan kemenangan di San Paolo terjadi pada Oktober 1997. Sejak saat itu, kedua tim sudah bertemu sebanyak 10 kali di stadion yang sama. Hasilnya, Napoli sukses meraih tujuh kemenangan dan tiga laga lainnya berkesudahan dengan skor imbang. I Nerazzurri juga tak pernah menang dalam tujuh pertemuan terakhir kontra Napoli, baik dalam laga kandang maupun tandang. Teranyar, skuad arahan Roberto Mancini ini dipermalukan dengan skor 2-1 pada laga Serie A di San Paolo, akhir November tahun lalu. Ini jelas menjadi tantangan tersendiri bagi Mauro Icardi dan kawan-kawan. Di sisi lain, Inter tak bisa menghindar dari tekanan psikologis yang tengah mereka hadapi menyusul hasil imbang dari Atalanta dan kekalahan dari Sassuolo dalam dua laga terakhir di Serie A. Akibat hasil itu I Nerazzurri kini melorot ke peringkat tiga klasemen sementara. Sebaliknya, Napoli melesat ke puncak klasemen berkat empat kemenangan beruntun. Di balik garangnya performa I Partenopei musim ini, ada sosok Gonzalo Higuain yang kini memuncaki daftar top skorer sementara. Higuain total sudah melesakkan 20 gol dalam 20 laga Serie A. Gol-golnya terbukti vital dalam mendatangkan kemenangan bagi timnya. Teranyar El Pipita memborong dua dsro tiga gol saat Napoli membekuk Sassuolo, akhir pekan lalu. Pelatih Maurizio Sarri adalah tokoh di balik melambungnya nama Higuain musim ini. Di bawah arahannya, Higuain berhasil mengerahkan hampir seluruh potensinya sebagai seorang striker. Sarri bahkan percaya Gonzalo bisa bermain lebih baik. ”Higuain memiliki semua yang dibutuhkan seorang striker dan jika dia bisa lebih memanfaatkan karakteristiknya, dia bisa menjadi lebih baik lagi. Dengan kata lain, saya tetap percaya Higuain adalah penyerang tengah terbaik di dunia untuk saat ini,” kata Sarri seperti dilansir Football Italia. Napoli juga memiliki pertahanan yang tangguh. Di Serie A, misalnya, mereka menjadi tim dengan pertahanan terbaik ketiga setelah Inter dan Juventus dengan hanya mencatat 16 kebobolan hingga giornata 20 Serie A. Napoli bahkan menjadi tim terbaik dengan torehan 41 gol, sementara barisan depan Inter hanya mampu melesakkan 25 gol di kompetisi yang sama. Fakta ini jelas akan menyulitkan upaya I Nerazzurri untuk menyingkirkan Napoli dari Coppa Italia yang sekaligus juga akan mengakhiri catatan buruk mereka di San Paolo. Meski demikian, segalanya masih mungkin diwujudkan oleh Inter mengingat pada laga nanti, Roberto Mancini tak memiliki kendala yang serius untuk menurunkan semua pemain terbaiknya. (ish)

Tags :
Kategori :

Terkait