Bunuh Pacar di Rel Kereta: Kedua Pelaku dan Korban Tidak Tahu Masih Saudara

Jumat 29-01-2016,05:24 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

PANGENAN – Pembunuhan sadis yang dilakukan warga Desa Pengarengan, Kec Pangenan, Kab Cirebon masih menjadi perbincangan masyarakat.  Hampir semua mengatakan, koq tega menghabisi korban yang sedang hamil itu dengan cara meletakan tubuh korban di rel kereta dan membiarkan “ular besi” itu menggilasnya. Apalagi, menurut ayah korban, Bukhori (46), bahwa antara anaknya Fat (16) dan kedua pelaku yakni Zak (16) dan Fin (16) sebetulnya masih saudara dekat. Pelaku sekaliguspacar korban, Zak, masih saudara dengan istrinya, Dariya. Dan Fin masih saudara dengan dirinya. “Mungkin karena anak-anak itu tidak pernah diberitahu oeh orangtuanya kalau kita sebetulnya masih saudara,” kata Bukhori kepada radarcirebon.com. Fat merupakan anak pertama daru dua bersaudara. Saat kejadian, 25 Mei 2015, korban masih tercatat sebagai siswa sebuah MTs di Mundu, Kab Cirebon. Bukhori mengaku syok ketika mendengar anaknya korban tertabrak kereta di Desa Getrakmoyan, Kec Pangenan, Kab Cirebon, atau 10 kilometer dari tempat tinggalnya. Lebih syok lagi ketika delapan bulan kemudian, baru tahu bahwa sebetulnya anak dibunuh. “Tambah syok lagi ketika tahu yang membunuhnya adalah teman-temannya yang saya tahu masih saudara,” kata Bukhori. Tetapi, kini Bukhori menyerahkan semuanya kepada proses hukum. Meski masih ada hubungan saudara, ayah korban ingin ada hukuman setimpal atas perbuatan pelaku yang sangat kejam kepada anaknya. Kini Zak dan Fin yang sempat menjadi buronan sudah menyerahkan diri ke Polsek Pangenan, dan langsung ditahan. Zak dan Fin merupakan pelaku pembunuhan terhadap Fat, tahun lalu. Korban dibunuh dengan cara meletakan tubuhnya yang sudah tak berdaya di atas rel kereta api di Desa Getrakmoyan, Kec Pangenan, Kab Cirebon. Tak lama kemudian, keduanya membiarkan tubuh korban hancur terlindas kereta. Diduga, korban saat itu sedang hamil. Setelah sempat disangka kecelakaan biasa, kini terkuak bahwa peristiwa tersebut adalah pembunuhan.(cecep nacepi)  

Tags :
Kategori :

Terkait