MEMASUKI tahun 2016, EF Indonesia genap berusia 30 tahun telah membuka banyak peluang bagi anak-anak di Indonesia untuk mempelajari banyak hal melalui bahasa Inggris. Hal ini sejalan dengan visi EF Global yakni “Opening The World Through Education”. Saatini, English First memiliki puluhan ribu siswa di seluruh Indonesia. Fokus EF di ke-70 centers tersebut adalah memberikan pendidikan bahasa Inggris bagi anak dan remaja yakni usia 3 hingga 17 tahun. “Keberadaan EF di Indonesia telah membuat banyak siswa berhasil meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris mereka dan membuka banyak peluang untuk masa depan mereka yang lebih baik,” ujar Joris, Marketing Director EF. Salah satu bukti bahwa keberadaan EF menjadi penting dalam tonggak sejarah pendidikan bahasa Inggris di Indonesia adalah adanya survei EPI (English Proficiency Index) yang diselenggarakan oleh EF Global. EPI atau Indeks Kecakapan Berbahasa Inggris menunjukkan bahwa tahun 2015 lalu Indonesia berada di posisis ke-32 dari 70 negara yang disurvei di seluruh dunia. Peringkat menengah dimana Indonesia mengalahkan beberapa negara Asia lainnya seperti Hong Kong, Thailand, danTiongkok. Dalam perjalanannya yang ke-30 tahun, EF Indonesia tahun ini menunjuk Brand Ambassadors yakni Donna Agnesia, Darius Sinathrya dan ketiga anaknya. Donna dan Darius dipilih karena mereka sudah menjadi EF parents sejak 2012. “Kami memilih Donna dan Darius sebagai Brand Ambassadros karena EF sudah menjadi bagian dari keluarga mereka sejak tiga tahun lalu, tepatnya saat Donna dan Darius menyekolahkan anak pertama mereka, Lionel, bersama kami. Kemudian menyusul Diego dan Sabrina. Kami berharap kepercayaan mereka terhadap EF merupakan bukti bagaimana EF telah member dampak positif bagi ketiga anaknya,” ungkap Joris. Menurut Darius, sejak ketiganya belajar di EF, Lio, Diego dan Sabrina menunjukkan perkembangan yang pesat, mereka menjadi lebih percaya diri berkomunikasi dalam bahasaInggris. “Sejak belajar di EF, perkembangan Lio, Diego dan Sabrina sangat baik, mereka kini terbiasa menggunakan bahasa Inggris dalam keseharian mereka. Nilai bahasa Inggris mereka di sekolah pun terjaga dengan baik,” ujar Darius. Bagi Donna dan Darius, pendidikan merupakan prioritas utama bagi anak-anaknya, terutama bahasa Inggris. Mereka percaya, bahasa Inggris bisa membuka banyak kesempatan lebih luas dan tentunya memberikan masa depan yang lebih baik bagi anak-anakmereka. “Yang saya suka dari EF adalah guru-gurunya yang sangat suportif dan juga ramah bagi anak-anak, kemudian suasana belajarnya juga menyenangkan. Merekatidak hanya belajar di dalam kelas, melainkan kegiatan di luar kelas sehingga mereka selalu senang selama proses pembelajaran. Hal itu sangat efektif untuk memudahkan mereka menyerap pelajaran,” jelas Donna. Ditanya mengenai perasaan mereka menjadi Brand Ambassadors EF, Donna dan Darius merasa bangga dan senang.“Tentunya kami senang bisa bekerjasama dengan EF yang sudah selama 3 tahun terakhir menemani perkembangan anak-anak kami. Kami berharap bisa menginspirasi orang tualainnya,” sambung Darius. (rls)
Kategori :