KABUPATEN Kuningan yang berlokasi di kaki Gunung Ciremai menyimpan banyak kawasan eksotis dan asri sehingga menjadi salah satu daerah utama tujuan wisata di Jawa Barat. Belum lagi kuliner dan oleh makanan khasnya. Sebagai gambaran, berikut kita kupas satu-persatu objek wisata di Kuningan yang sebagian besar berlokasi di sekitar kawasan kaki Gunung Ciremai. CIBULAN DAN 7 SUMUR KRAMAT Satu lagi objek wisata yang selalu menjadi salah satu tujuan utama wisata para pelancong saat berkunjung ke Kuningan adalah pemandian alami Cibulan yang di dalamnya terdapat tujuh sumur keramat. Berlokasi di Desa Maniskidul, Kecamatan Jalaksana, objek wisata Cibulan terkenal dengan kehadiran ikan dewa atau masyarakat setempat menyebutnya \"Kancra Bodas\" di kolam pemandian tersebut. Dinamakan ikan dewa, karena konon jika kolam tersebut dikuras, maka ikan-ikan tersebut akan menghilang tanpa jejak. Di objek wisata ini juga terdapat tujuh sumur keramat yang konon merupakan petilasan Prabu Siliwangi. Maka tak heran hingga kini lokasi tersebut selalu ramai dikunjungi peziarah dari berbagai daerah yang mengharapkan berkah dari sumur-sumur tersebut. WADUK DARMA Objek wisata Waduk Darma berada di sebelah barat daya Kota Kuningan. Bendungan irigasi yang dibangun 1924 ini awalnya diperuntukan sebagai menyuplai kebutuhan air untuk 22.060 hektare areal persawahan di Kabupaten Kuningan. Namun seiring perkembangan jaman, ternyata keberadaan waduk yang memiliki luas 425 hektare ini dan memiliki keindahan alam yang mempesona hingga menjadi salah satu tujuan utama wisata di Kabupaten Kuningan. Apalagi pihak pengelola melangkapinya dengan sejumlah sarana wisata seperti perahu dan panggung hiburan. Aktivitas warga Desa Darma sebagai pencari ikan di waduk tersebut pun menjadi pemandangan yang mengasikan dan membuat betah para pengunjung untuk hanya sekedar duduk santai berduaan dengan pasangannya atau untuk menyendiri. CURUG CIPUTRI Curug atau air terjun ini terletak di lokasi yang dikenal sebagai bumi perkemahan Palutungan di kawasan Gunung Ciremai. Berada di Desa Cisantana, Kecamatan Cigugur sekitar 9 Km dari pusat kota Kuningan. Di air terjun setinggi 10 meter yang berada di kaki Gunung Ciremai sebelah selatan ketinggian 1.100 meter di atas permukaan laut (mdpl), kita bisa bermain dan berenang merasakan sejuknya air pegunungan. Selain keindahan Curug Ciputri yang teduh ditutupi rimbunnya pohon-pohon endemik Gunung Ciremai, kita juga bisa berkemah di bumi perkemahan Palutungan yang di sekelilingnya tumbuh pohon pinus. Di kawasan objek wisata seluas 9,5 hektare, juga terdapat kawasan hutan lindung yang ditanami pohon-pohon langka yang hanya tumbuh di kawasan Gunung Ciremai. Hutan tersebut kerap menjadi tempat penelitian para mahasiswa dari berbagai universitas ternama di Indonesia seperti IPB, UI maupun Unpad. TERAPI IKAN CIGUGUR Di objek wisata alam Cigugur yang berada di kaki Gunung Ciremai sekitar 2 Km dari pusat Kota Kuningan ini, kita bisa berelaksasi dengan cara merendamkan kaki sambil merasakan rasa geli akibat gigitan ikan-ikan nilem sebesar dua jari orang dewasa. Bagi yang baru pertama kali, mungkin tidak akan kuat menahan rasa geli yang diakibatkan oleh gigitan ikan-ikan nilem yang ompong tersebut. Bahkan kita akan terbahak-bahak karena merasa kegelian. Namun setelah beberapa lama, rasa geli tersebut akan berangsur-angsur hilang dan akan tergantikan dengan rasa nikmat yang dapat menenangkan pikiran. Patukan ratusan ikan nilem dapat merangsang terbukanya simpul-simpul saraf dan peredaran darah sehingga dapat menghilangkan stres dan menyebabkan badan menjadi rileks dan segar. Selain dapat menghilangkan stress, terapi ikan juga berkhasiat untuk kecantikan kulit. Proses ikan menggigit kulit dapat menciptakan micro pelling efect yang berfungsi memberihkan sel-sel kulit mati dan erangsang pertumbuhan sel kulit baru sehingga membuat kulit menjadi lebih halus dan elastis. Meskipun berbadan lebih besar dibandingkan dengan ikan-ikan terapi yang biasa ditemukan di tempat lain, sungut ikan nilem yang memiliki bentuk lebih monyong dapat menjangkau daerah lipatan dan sempit seperti sela-sela kuku atau jari kaki sehingga proses perawatan kulit kaki secara alami ini pun bisa tuntas. (taufik)
Mau Ke Kuningan, Kenali Dulu Objek Wisata dan Kulinernya (2)
Sabtu 06-02-2016,16:45 WIB
Editor : Dian Arief Setiawan
Kategori :