Tidak Mau Dibeli, Ular Sanca Perempuan itu Malah Mati

Jumat 12-02-2016,14:01 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

SUSUKAN – Tertangkapnya ular Sanca perempuan sepanjang 4,5 meter di  Desa Bojong Kulon, Kec Susukan, Kab Cirebon, mendorong para pecinta ular untuk datang. Bahkan, ada yang sudah berminat untuk membelinya dengan harga Rp3,5 juta. Namun, oleh Riyanto dan kawan-kawan tidak diperbolehkan. Sayangnya, ketika mau dibeli tidak boleh, ular yang ditemukan di sungai Bojong Kulon tersebut malah mati. “Mau dibeli nggak boleh, malah mati. Gara-gara minum air sabun,” kata Riyanto. Menurut Riyanto, ular tersebut meninggal Subuh tadi (12/2). Saat ini ular tersebut masih berada di lapangan Bojong Kulon, dan banyak warga yang datang untuk melihat. Rencananya, ular ini tetap akan dijual tetapi kulitanya saja. Sanca itu ditangkap dari sungai  Bojong Kulon, Kamis malam (11/2). Penangkapan ular tersebut bermula dari informasi warga ada ular siluman di sungai. Pukul 19.00, lima orang warga yang dipimpin Riyanto (25), langsung mencari keberadaan ular tersebut di sungai yang ditunjuk warga. Setelah dua jam menunggu dan mencari, akhirnya kepala ular berukuran besar itu muncul dari permukaan. Pada pukul 21.00, kepala ular yang muncul di permukaan itu langsung ditangkap oleh Saroni, warga setempat. Lalu secera bersamaan menarik ular tersebut hingga seluruh tubuhnya keluar dari sungai. Ular yang awalnya masih dalam keadaan hidup tersebut lalu dibawa ke lapangan dan malam itu langsung menjadi tontonan warga. Menurut Riyanto, diduga masih ada satu ekor lagi yang ukurannya sama. Sebab, menurutnya ular Sanca yang tertangkap ini berjenis kelamin perempuan. “Yang laki-lakinya belum tertangkap,” katanya.  (cecep)

Tags :
Kategori :

Terkait