KUNINGAN - Hari pertama penyelenggaraan Indonesia Scout Challenge (ISC) 2015-2016 bersama Antangin Junior Regional Championship Kabupaten Kuningan di Open Space Galery (OSG) Linggarjati, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan, Rabu (17/2), diikuti 730 peserta dari berbagai SD di wilayah Kuningan utara. ISC 2015-2016 bersama Antangin Junior Regional Championship di lokasi ini adalah zona kedua yang memperebutkan dua tiket ke provinsi, yakni untuk regu putra dan putri. Semula, Bupati Hj Utje Ch Suganda dan Ketua Kwarcab H Aang Hamid Suganda berencana membuka zona kedua tersebut. Namun keduanya berhalangan hadir lantaran ada tugas ke luar daerah.
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kuningan, Drs Asep Taufik Rohman MPd terlihat menyambangi lokasi acara. Meski tidak memberikan sambutan, namun Taufik mendukung sepenuhnya kegiatan ISC 2015-2016 bersama Antangin Junior Regional Championship yang digelar Jawa Pos Group (Radar Cirebon Group) bersama Kwarcab dan Antangin Junior. “Kami sangat mendukung semua kegiatan yang positif seperti kemah pramuka yang diselenggarakan Jawa Pos Group. Event ini sangat bermanfaat bagi anak-anak dalam melatih kemampuan dan jiwa kepemimpinan melalui gerakan pramuka,” sebut Taufik.
Para peserta kemah ISC 2015-2016 bersama Antangin Junior Regional Championship sudah berdatangan sejak pukul 06.00. Bersama para pembinanya, mereka langsung mendirikan tenda di lokasi yang sudah ditentukan oleh panitia. Karena panitia sudah mengkavling tempat dan memasang plang nama sekolah, peserta kemah tak berebutan saat mendirikan tenda. Hingga pukul 09.00, peserta kemah masih berdatangan. Menggunakan berbagai jenis kendaraan mulai dari kendaraan pribadi, bak terbuka sampai angkutan kota dipakai peserta menuju bumi perkemahan OSG. Lokasi kemah yang mudah dijangkau juga menjadi daya tarik tersendiri bagi peserta.
Pembukaan zona kedua dilakukan Wakil Ketua Bidang Bina Muda Kwarcab Kabupaten Kuningan, H Udi Maskudi SPd. Udi yang mengenakan seragam lengkap pramuka mengatakan sudah ada dua pemenang yang akan berangkat ke provinsi dari zona pertama. “Untuk diketahui, ISC 2015-2016 bersama Antangin Junior Regional Championship zona satu yang berlangsung di Desa Mandalajaya, Kecamatan Maleber, sudah ada dua pemenangnya. Yakni untuk putra SDN Wilanegara, Kecamatan Luragung, dan putri diwakili regu Pramuka SDN Lebakherang, Kecamatan Ciwaru. Untuk yang di zona dua, baru ditentukan hari ini dan besok,” ujarnya.
Berdasarkan kesepakatan, paparnya, Kabupaten Kuningan akan diwakili enam regu ke tingkat Jawa Barat. Tiga putra dan tiga putri. Setiap zona diwakili dua regu. “Dari penyelenggaraan di OSG ini, pemenangnya juga ada dua regu. Begitu juga dengan yang akan dilaksanakan di Kecamatan Kadugede, memperebutkan dua pemenang. Kami berharap, nantinya ada perwakilan Kabupaten Kuningan di tingkat nasional. Untuk penentuan pemenangnya melalui penilaian dewan juri yang sama sekali tidak mempunyai kepentingan. Penilaiannya kami jamin fair,” tegas Udi kepada Radar usai pembukaan.
Udi menambahkan, aneka jenis permainan yang dilombakan di ISC ini sebenarnya sudah sering dilakukan Kwarcab Pramuka. Namun karena pengemasannya yang lebih modern, banyak anak-anak yang sangat tertarik. “Seperti permainan sense challenge atau merasakan benda yang dipegang di dalam kotak kemudian memberitahukan ke temannya, lalu dicatat di buku. Ini permainan yang menantang perasaan di mana si anak dilatih untuk mengetahui benda yang dipegangnya tanpa melihat. Itu juga dulu diajarkan kepada anggota pramuka saat latihan. Ada juga PPGD, dan sudah sering digelar,” terang dia. (ags)