Agus Terpopuler, Basirun Paling Dipilih

CIREBON - Setelah empat pekan digelar, Panitia Pemilu Awal Radar Cirebon melakukan rekap satu bulan. Berdasarkan data akumulatif selama empat pekan, untuk kategori popularitas suara tertinggi diraih Dr H Agus Alwafier By MM dengan total suara 19,30 persen. Sementara untuk keterpilihan atau elektabilitas, H Basirun meraih peringkat pertama dengan total suara 23,49 persen (lengkapnya lihat grafis). Saat dikonfirmasi, Dr H Agus Alwafier By MM menyampaikan terima kasihnya kepada masyarakat di empat wilayah yang memilihnya. Hal itu akan terus dijaga dengan memperkuat jalinan komunikasi. “Saya berusaha membangun komunikasi yang baik dengan rekan-rekan semua. Saya berterimakasih bila memang masyarakat ternyata banyak yang mengenal saya,” tukasnya. Sementara, di kategori keterpilihan atau elektabilitas, secara mengejutkan H Basirun menduduki posisi tertinggi, meski selama tiga pekan pertama, nama Basirun kerap di posisi buncit. Tetapi, itu terdongkrak dengan kemenangan mutlaknya di daerah sendiri di RW 05 Semeru Asih, tempat dia menjabat sebagai ketua RW. Saat ditanya terkait kemenangannya, Basirun mengatakan posisinya sebagai ketua RW selama 28 tahun tentu membantunya dikenal sekaligus dipilih warga. “Saya berterima kasih pada masyarakat yang masih percaya pada saya sebagai bakal calon wali kota. Karena saya bakal calon dari rakyat, untuk rakyat dan akan kembali ke rakyat. Harapan saya, semoga doa dari warga bisa bertahan,” tuturnya. Basirun menilai hal wajar jika namanya tidak begitu dominan di daerah lain karena masih banyak tempat yang belum dia sentuh . Dan fakta itu akan dijadikan bahan evaluasi mendatang. DIKENAL DI LUAR KANDANG Meski baru digelar di 4 RW, ada beberapa nama yang rutin muncul di setiap gelaran Pemilu Awal, selain di kandangnya sendiri. Misalnya saja Agus Alwafier dan Ano Sutrisno. Kemudian di bawahnya ada Lili Eliyah dan H Bamunas S Boediman. Kepada Radar, Lili sangat mengapresiasi keterpilihannya di daerah yang bukan RW-nya. Lili menganggap hal itu jadi nilai lebih. Apalagi, mayoritas warga yang memilihnya adalah kaum hawa. “Ini tandanya kalau kaum hawa sudah mulai sadar akan dunia politik. Dan sadar juga kalau kaum hawa bisa memimpin,” tuturnya. Dia juga mengatakan, hasil yang terpenting dalam Pemilu Awal Radar Cirebon bukan tokoh yang menang di tempatnya sendiri, melainkan kompetitor lain yang namanya selalu muncul di setiap tempat. “Nama-nama yang selalu muncul itulah yang menyebar suaranya,” tuturnya lagi. Dengan adanya program Pemilu Awal, lanjutnya, pihaknya bisa mengetahui lokasi mana saja yang kuat suaranya. Selain itu, hasil dari Pemilu Awal sendiri bisa dijadikan paramater bagi bakal calon wali kota. Sementara, Direktur Grage Group, H Bamunas S Boediman  menyampaikan terima kasihnya atas kepercayaan yang diberikan masyarakat. “Saya berterima kasih karena masyarakat yang telah memilih saya di program Pemilu Awal. Padahal, saya belum melakukan apa-apa,” ucapnya. Oki mengaku akan berusaha untuk menjaga kepercayaan yang telah diberikan padanya. Dia juga mengatakan kalau hasil dari Pemilu Awal bisa jadi patokan bagi para bakal calon wali kota. Terlebih metode yang digunakan adalah door to door. (kmg)