KUNINGAN - Siang tadi warga Desa Lengkong, Kecamatan Garawangi, dikejutkan dengan suara petir yang memekakan telinga. Siapa sangka, ternyata sambaran petir tersebut mengenai seorang petani bernama Asnadi (56) yang sedang berjalan di pematang sawah hingga tewas.
Berdasarkan informasi dihimpun, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 14.30 WIB ketika hujan turun tidak terlalu lebat. Sambaran petir menghantam tubuh Asnadi yang tengah berjalan hendak pulang hingga tewas di tempat kejadian. Jasad Asnadi baru ditemukan sekitar pukul 17.00 WIB oleh temannya yang bernama Suhanda (58).
\"Kami pulang bersama dari sawah sekitar pukul 14.30 WIB dan berpisah saat di persimpangan. Namun sekitar pukul 17.00 WIB, keluarganya mendatangi saya menanyakan Asnadi yang belum juga pulang. Saat dicari ke sawah, Asnadi ditemukan sudah meninggal,\" ungkap Suhanda saat memberikan keterangan kepada polisi.
Melihat temannya sudah tak bernyawa, Suhanda pun berlari meminta pertolongan warga yang lain termasuk melaporkannya kepada pihak kepolisian. Tak berapa lama, petugas Identifikasi Polres Kuningan pun datang dan langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dipimpin Kanit PPA Ipda Dahroji.
Dari hasil olah TKP, petugas tidak menemukan ada unsur kekerasan ataupun kesengajaan pihak lain dari kematian Asnadi tersebut dan memastikan kematiannya karena sambaran petir. Setelah itu, jenazah Asnadi pun diserahkan kepada keluarga untuk dikebumikan. (taufik)