Sebulan Ini, 3 Nyawa Bikers Melayang di Kolong Bus Luragung

Jumat 26-02-2016,18:24 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

CIREBON – Baru bulan kedua di tahun 2016, sudah ada 3 kecelakaan lalintas yang melibatkan bus Luragung, yang semuanya terjadi di bulan Februari. Dari ketiga insiden itu, sudah ada 3 nyawa korbannya, pengendara motor (bikers) melayang. PERTAMA, pada Selasa  9 Februari, di Jalan Raya Sigong, Kec Lemahabang, dua orang pelajar menjadi korban setelah tersenggol bus Luragung. Satu meninggal dunia, satu temannya hanya luka-luka. Korban meninggal adalah Sri Wahyuni (16), seorang pelajar, warga Desa Karangmangu, Kec Susukan Lebak, Kab Cirebon. Ia dibonceng oleh temannya, Lidya Febriyanti (16), juga seorang pelajar warga  Desa Karangmangu, Kec Susukan Lebak, Kab Cirebon. Kronologis kejadian berawal ketika sepeda motor Yamaha Vega E 2461 MD yang ditumpangi korban menyalip motor di depannya. Namun saat nyalip, motor korban nyenggol motor yang disalipnya dan terjatuh.Saat bersamaan dari arah belakang datang bus Luragung melindas salah satu korban, Sri Wahyuni, yang terjatuh. Korban tewas di tempat. KEDUA, pada Jumat 19 Februari, Ahmadi (50), anggota Pol PP Kuningan tewas setelah terlindas bus Luragung di  Jalan Raya Kuningan-Cirebon depan Pasar Krucuk, Kec Kramatmulya, Kab Kuningan. Saat itu korban  tengah melajukan motor Vario dari arah Selatan berusaha menyalip bus Luragung. Kaget dari arah berlawanan ada kendaraan, korban mengurungkan niatnya tersebut, namun terlambat sehingga menyebabkan kendaraan oleng dan tubuhnya terpental dan langsung terlindas ban belakang Luragung. Ahmadi tewas seketika dengan luka parah pada bagian kepala. KETIGA, Rabu 24 Februari. Kali ini terjadi di ruas Jalan Raya Caracas, Kec Cilimus, Kab Kuningan. Seorang pengendara motor Beat, Ibadurahman El Firdaus (21) terlindas ban belakang bus Putri Luragung hingga mengalami luka serius dan dinyatakan koma.Korban akhirnya meninggal setelah beberapa jam dirawat di RS Gunung Jati. Kecelakaan terjadi ketika Ibadurahman hendak menyalip bus Putri Luragung  yang melaju searah menuju Kuningan. Namun tak diduga dari arah berlawanan melaju motor Yamaha Xeon yang dikendarai Maman Suherman warga Desa Setianegara, hendak berbelok menyeberang. Kondisi ini pun cukup mengagetkan Ibadurahman sehingga dia mendadak mengerem yang menyebabkan laju motor tak terkendali. Rupanya saat berusaha menghindar tersebut, stang motor Beat bernopol E 4990 BM yang dikemudikan Ibadurahman menyenggol badan bus yang menyebabkan motor oleng dan membuat tubuh Ibadurahman terlempar ke kiri dan masuk ke kolong bus hingga tubuh bagian bawahnya terlindas ban belakang. (cecep/taufik)  

Tags :
Kategori :

Terkait