KUNINGAN - Penggusuran kawasan lokalisasi Kalijodo di Jakarta dikhawatirkan membuat para PSK di sana bermigrasi ke daerah lain, termasuk Kuningan. Hal ini pun langsung disikapi jajaran Satpol PP Kabupaten Kuningan dengan menggelar razia tempat kos, Jumat (26/2). Berbeda dengan kegiatan razia biasanya, petugas kali ini menyisir tempat kos yang berlokasi tersembunyi dan sepi. Mengawali razia, petugas memeriksa tempat kos di Desa Manis Lor, Kecamatan Jalaksana, yang disinyalir dihuni para pekerja tempat hiburan malam. Petugas memeriksa kartu identitas setiap penghuni kos sekaligus ruangan kamar untuk antisipasi kemungkinan penghuni gelap atau pasangan tidak resmi, namun hasilnya nihil. Razia pun kemudian bergeser ke tempat kos di Desa Cibentang dan Kasturi. Terakhir petugas mendatangi tempat kos di Cirendang yang sebagian besar penghuninya kaum waria. Di tiga lokasi tersebut pun petugas tidak mendapatkan target yang dicari, dan razia pun diakhiri. Kabid Trantib Satpol PP Kuningan Sudarsono mengatakan, razia tersebut dalam rangka mengantisipasi masuknya orang asing dari kelompok-kelompok menyimpang seperti teroris, LGBT dan juga kemungkinan para PSK mantan penghuni lokalisasi Kalijodo. Meski razia kali ini tidak membuahkan hasil, Sudarsono berharap kegiatan tersebut menjadi bahan masukan bagi pemilik kos untuk tidak sembarangan menerima tamu yang akan indekos. \"Kami memberi arahan kepada pemilik kos untuk berhati-hati menerima tamu yang akan indekos dengan memeriksa kartu identitas dan latar belakang pekerjaannya. Sekaligus imbauan kepada masyarakat, jika menemukan aktivitas menyimpang seperti tempat kos mesum, LGBT ataupun terorisme agar segera melaporkannya kepada kami. Nanti kami akan tindak tegas,\" ujar Sudarsono. Terkait para penghuni kos waria, Sudarsono mengaku tidak dapat mengambil tindakan apapun karena tidak ada bukti mereka melakukan perbuatan menyimpang. Meski demikian, pihaknya telah melakukan pendataan dan menjadikannya perhatian khusus. (taufik)
Kategori :