MANCHESTER - Lupakan kekalahan di Liga Champions. Terlalu sulit bagi Arsenal untuk membendung Barcelona. Sebaiknya Arsene Wenger fokus ke Premier League di mana saat ini nangkring di tiga besar klasemen sementara. Apalagi, pekan ini mereka harus bertarung dengan sesama raksasa Premier League, Manchester United. Memang, MU musim ini tidak begitu cemerlang, tetapi Setan Merah tetap berbahaya. Apalagi MU menjadi tuan rumah (tayangan langsung SCTV/beIN Sports 3 pukul 21.00 WIB).
Lagipula, Arsenal punya banyak pekerjaan rumah. Lini serang mereka melempem dalam lima laga terakhir di Premier League. Hanya empat gol yang bisa dicatatkan Per Martesacker dkk. Artinya, kalau dirata-rata gol Arsenal per laga hanya 0,8 gol. Kendala itulah yang coba diselesaikan Wenger demi tercapainya kemenangan. Sebagaimana diberitakan Daily Mail kemarin (27/2), pria asal Prancis itu mengakui problem lini depannya memang akut. Sampai dengan pekan ke-26 ini, rata-rata gol Arsenal ini hanya 1,58 gol per laga.
”Saya setuju jika dikatakan lini penyerangan kami menurun drastis. Dan kami harus menemukan solusi atas macetnya barisan lini depan kami ini,” ucap Wenger. Nama penyerang Arsenal Olivier Giroud sedang krisis. Dalam delapan laga, Giroud macet. Alexis Sanchez malah dalam empat bulan belakangan juga seret.
Kemenangan di Premier League 2-1 atas Leicester City Minggu (14/2) lalu diharapkan menjadi titik balik oleh Wenger. Pria berusia 66 tahun itu juga belum putus asa mengejar gelar juara musim ini. ”Berkat kemenangan dari Leicester pekan dua pekan lalu kini jarak kami dengan Leicester semakin tipis. Dan kami harus perjuangkan hasil atas Leicester sampai akhir musim agar tidak sia-sia,” ucap Wenger.
Dalam laga melawan MU, empat pemain Arsenal terpaksa menonton akibat cedera. Mereka adalah Jack Wilshere, Tomas Rosicky, Santi Cazorla, dan Alex Oxlade-Chamberlain. Adapun yang diragukan bisa turun adalah Gabriel Paulista pemulihan cedera hamstring.
Wenger ingin mengulang kisah sukses kemenangan 3-0 atas MU pada pertemuan pertama musim ini. Namun, secara head-to-head MU lebih banyak mengantongi kemenangan atas Arsenal. Total perjumpaan kedua tim sebanyak 181 kali. MU menang 77 kali, imbang 42 kali, dan Arsenal menang 62 kali. Di Old Trafford, MU menang 53 kali.
Di sisi lain, tactician United Louis Van Gaal optimistis berkat hasil apik lawan FC Midtjylland di babak 32 besar Europa League Jumat (26/2) lalu. United menang 5-1 atas juara Liga Denmark itu.
”Saya tak pernah menemui dalam musim ini, ruang ganti yang sedemikian menggembirakan usai kami menang atas Midtjylland. Semua pemain saling bicara dan senang,” ucap Van Gaal sebagaimana diberitakan Mirror.
Mantan pelatih Ajax, Barcelona, dan Bayern Muenchen itu melanjutkan kalau melawan Arsenal adalah tantangan selanjutnya yang harus dilalui. Van Gaal percaya anak asuhnya bisa sukses.
Sama seperti Arsenal, United juga masih naik turun penampilannya di Premier League. Dalam lima laga terakhir Chris Smalling dkk dua menang, sekali imbang, dan dua kali kalah. Dari perkembangan pemain cedera, United masih kehilangan tujuh nama. Yakni Luke Shaw, Ashley Young, Phil Jones, Wayne Rooney, Bastian Schweinsteiger, Will Keane, dan Marouane Fellaini. Sedangkan Anthony Martial, David De Gea, Antonio Valencia, Matteo Darmian, dan Cameron Borthwick-Jackson diragukan bisa fit. (dra/ham)