CIREBON – Satuan Lalu Lintas Polres Cirebon Kota mulai bergerak melakukan sosialisasi tentang operasi Simpatik Lodaya 2016 di Jl Kartini, Selasa (1/3) pukul 16.00 WIB. Operasi tersebut berlangsung selama 21 hari kedepan di sepanjang Jl Kartini sebagai kawasan tertib lalu lintas. Terlihat pihak kepolisian yang sedang membagikan brosur dan memasang sepanduk di atas lampu lalu lintas di Jl Kartini yang bertuliskan; Anda Memasuki Kawasan Tertib Lalu Lintas. Patuhilah Rambu-Rambu Lalu Lintas Dan Hindari Pelanggaran Sekecil Apapun Ops Simpatik Lodaya 2016. “ Hari pertama operasi ini kami masih melakukan sosialisasi kepada seluruh pengendara roda dua maupun roda empat untuk mematuhi aturan berkendara yang baik dan benar, tapi mulai hari esok terlihat ada pengendara yang tidak menaati peraturan kami akan tidak secara tegas,”tutur Kasat Lantas Polres Cirebon Kota AKP Kurnia. Adapun sasaran dari operasi Ops Simpatik Lodaya 2016 yaitu :
- Kendaraan yang melawan arah/arus.
- Tidak gunakan Helm SNI (Pengemudi/dibonceng)
- Tidak menggukan sabuk keselamatan (Safety Belt)
- Penggunan HP saat berkendaraan.
- Kendaraan motor berboncengan lebih dari 2 orang.
- Tidak menyalakan lampu utama disiang hari (motor)
- Perlengkapan Ranmor (spion, knalpot, plat nomor dll)
- Berjualan di bahu jalan/trotoar dan badan jalan
- Parkir liar (tidak pada tempatnya)
- Becak parkir di trotoar
- Angkot yang berhenti dirambu larangan. (fazri)