Bupati Utje Muncul Tiba-tiba di Rumah Korban Kecebur Sumur

KUNINGAN - Keluarga korban Juhadi (55), warga Desa Sindang Barang, Kecamatan Jalaksana dibuat terkejut oleh kehadiran Bupati Kuningan Hj Utje Ch Suganda ke rumah duka, Selasa (1/3). Utje menengok serta memberi motivasi kepada keluarga korban agar tetap tabah menerima tewasnya Juhadi akibat terpeleset ke sumur sedalam 15 meter di samping rumahnya. Selain memeluk Eri (30), istri almarhum, orang nomor satu di Kota Kuda juga tidak canggung menggendong putri korban, Siti Maryam yang baru berusia tiga bulan. Aksi biasa bupati tersebut praktis mendapat tontotan warga. Tidak sedikit warga bahkan berebut jabat tangan hingga berfoto. Bupati secara pribadi dan atas nama Pemerintah Kabupaten Kuningan menyampaikan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas kejadian yang menimpa Juhadi. “Yang sabar bu. Semua sudah kehendak Allah. Semua keluarga juga harus tabah. Jadikan ini sebagai bahan pelajaran berharga bagi keluarga dan warga di sini agar terus berhati-hati dalam menjalankan segala aktivitas sehari-hari,” imbau Utje. Utje pun memohon maaf karena tidak bisa langsung datang ke rumah duka saat kejadian dikarenakan banyak kegiatan yang tidak bisa ditinggalkan. Pastinya, siapapun warga Kabupaten Kuningan sudah seharusnya dia sebagai bupati memberikan perhatian kepada warganya tanpa pengecualian. Selanjutnya, bupati meminta kepada kepala desa untuk selalu memperhatikan warganya karena kepala desa merupakan kepanjangan tangan dari bupati dan berhadapan langsung dengan masyarakat. “Selalu ingatkan kepada warga untuk terus berhati-hati menghadapi cuaca saat ini. Kemudian kepada ibu-ibu rumah tangga yang meninggalkan rumah saat sedang memasak karena banyak kejadian kebakaran karena kelalaian, pencurian karena tidak ada orang di rumah. Mari ambil hikmah dari semua kejadian ini,” ajaknya. Eri, istri Juhadi mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas perhatian yang diberikan bupati Kuningan bersama jajaran. Meski masih keadaan berduka dengan kehadiran bupati, dia dan keluarga merasa cukup terobati. “Saya tidak menyangka bupati menengok kami,” ucap Eri. (tat)