KUNINGAN – Musibah robohnya pohon Caruy di Lingkungan Cipicung, Kelurahan Kuningan, Kecamatan Kuningan, Senin (7/3) pagi yang menyebabkan seorang warga tewas dan dua rumah rusak, menjadi mimpi buruk sejumlah tukang yang melakukan penebangan. Mereka tidak menduga pohon yang seharusnya tumbang ke arah barat, ternyata malah berbelok ke arah selatan dan menimpa pemukiman warga.
Salah seorang pekerja penebang pohon, Hanan, warga Ciketak, Kecamatan Kadugede, mengungkapkan penebangan tersebut atas suruhan aparat Kelurahan Kuningan. Dia bersama tiga rekannya Jumri dari Desa Ciketak dan Aceng serta Danu dari Desa Windujanten, Kecamatan Kadugede, memulai penebangan sejak pukul 08.30 WIB. Secara bergantian, mereka memotong cabang dan dahan pohon caruy yang rimbun hingga menyisakan batang utama pohon tersebut.
Sekitar pukul 11.00 WIB, seluruh cabang pohon sudah habis dan tibalah waktu untuk merobohkannya. Dengan teknik sederhana, yaitu membuat takik atau memotong sebagian batang pohon bagian bawah hingga membentuk sudut, kemudian pohon dirobohkan dengan cara ditarik menggunakan tali yang diikatkan pada pucuk pohon.
“Proses penarikan dilakukan oleh sekitar 10 orang, dibantu oleh beberapa warga setempat. Kami sudah mengupayakan agar pohon bisa roboh ke arah barat, namun entah kenapa pohon malah roboh ke arah selatan dan menimpa rumah warga,” ungkap Hanan saat ditemui radarcirebon.com di Mapolsek Kuningan.
Hanan dan kawan-kawan lainnya tidak menyangka insiden robohnya pohon tersebut mengakibatkan dua rumah warga rusak bahkan menelan korban jiwa. Menurutnya, insiden tersebut di luar prediksi dan tidak pernah terbayangkan sebelumnya, apalagi kini dia bersama tiga rekannya sampai harus berurusan dengan polisi.
Seperti diberitakan sebelumnya, penebangan pohon caruy setinggi 40 meter yang berada di lahan pekuburan milik pemerintah Kelurahan Purwawinangun roboh menimpa dua rumah warga di RT 1/2 Lingkungan Cipicung, Kelurahan Purwawinangun, Kecamatan Kuningan. Selain itu terdapat korban tewas atas nama Diki (28) warga Lingkungan Lebakardin, Kelurahan Purwawinangun, Kecamatan Kuningan yang kala itu sedang berada di kandang ayam bersama dua temannya yang berhasil menyelamatkan diri.
Dua rumah warga yang rusak adalah milik Atin dan Suroto mengalami rusak berat pada bagian dapur dan bagian atapnya. Insiden robohnya pohon berusia ratusan tahun tersebut langsung mendapat penanganan dari petugas BPBD Kabupaten Kuningan dengan melakukan pemangkasan sekaligus petugas Polres Kuningan yang melakukan olah TKP. (taufik)