Warga Kota Cirebon Saksikan Gerhana dengan Foto Bekas Rontgen

CIREBON – Meski tidak kebagian pemandangan gerhana matahari total (GMT), warga Cirebon antusias untuk melihat gerhana matahari dengan berbagai cara. Salah satunya dengan menggunakan media foto bekas rontgen. Seperti yang dilakukan warga Jl Tangkuban Prahu, Perumnas Kota Cirebon, Rabu (9/3). Di Perumnas, warga beramai-ramai menggunakan foto bekas rontgen  untuk memandangi matahari. Foto bekas rontgen yang digunakan beragam dari bekas rontgen gigi, sampai rontgen tulang patah yang masih tersimpan. “Warga Perumnas Cirebon tak punya kacamata gerhana jadi menyaksikan gerhana pakai rontgen bekas,” kata Sutikno, warga Perumnas. Meskipun memiliki daya tarik yang luar biasa,  gerhana matahari memang bisa berbahaya apabila dilihat secara langsung. Maka perlu bantuan alat seperti kacamata khusus dan teleskop, agar tidak membahayakan mata. Namun yang tidak punya alat khusus, bisa menggunakan foto bekas rontgen, salah satu cara kreatif  untuk melihat gerhana matahari tanpa merusak mata. Selain itu, warga Kota Cirebon juga antusias melaksanakan salat  salat kusuf untuk menyambut peristiwa gerhana.  \"Kami tetap melaksanakan salat meski Cirebon tidak terlihat gerhana,” kata Rizky,  warga Sicalung, Karyamulya, Kec Kesambi, Kota Cirebon. Salat kusuf di Cirebon  dilaksanakan hampir di semua masjid, terutama di Masjid Raya Attaqwa dan masjid di pelosok kota. Hal ini sesuai dengan imbauan dari Kemenag Kota Cirebon untuk memakmurkan masjid saat peristiwa gerhana tiba. (red)