Barat Khawatir Iran Produksi Atom

Kamis 01-03-2012,02:15 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

JENEWA - Iran menghadapi tekanan internasional atas program nuklirnya. Namun Iran mengklaim program nuklirnya itu bukan untuk memproduksi senjata. Disisi lain Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) tidak menolerir program nuklirnya Iran, bahkan pihak Barat pun semakin khawatir Teheran akan menghasilkan atom. Menteri Luar Negeri Iran Ali Akbar Salehi, dalam pidato pada konferensi perlucutan senjata yang disponsori PBB di Jenewa, mengatakan optimis akan ada pembicaraan lanjutan yang meluruskan bahwa produksi nuklir Iran bukan untuk senjata. ”Saya ingin menekankan kembali bahwa kita tidak melihat kemuliaan, kebanggaan atau kekuasaan dalam senjata nuklir. Berdasarkan keputusan pemimpin tertinggi kami, produksi, kepemilikan, penggunaan atau mengancam dengan menggunakan senjata nuklir, adalah sia-sia, berbahaya. Itu dilarang, termasuk dosa besar, ”katanya. Sebuah laporan pada minggu lalu, IAEA mengatakan Iran secara signifikan meningkatkan pengayaan uraniumnya. Yang dikhawatirkan ketegangan antara Teheran dan Barat bisa meningkat menjadi konflik militer. Israel pun telah mengancam melancarkan serangan untuk mencegah Iran memproduksi bom atom. ”Memang, Iran telah bergerak ke arah yang berlawanan dengan memperluas kapasitasnya untuk memperkaya uranium sampai hampir 20 persen dan terus bergerak maju dengan pengayaan terlarang.  Itu melanggar beberapa resolusi Dewan Keamanan PBB,” kata Laura Kennedy, duta besar AS pada Konferensi Perlucutan Senjata. Menteri Luar Negeri Turki Ahmet Davutoglu mengatakan siap untuk menjadi tuan rumah pembicaraan antara Iran dan kekuatan dunia.(net/sin)

Tags :
Kategori :

Terkait