KUNINGAN - Sebanyak 400 siswa berkebutuhan khusus baik yang bersekolah di SLB maupun sekolah inklusif mengikuti Kemah Pramuka Luar Biasa tingkat Kabupaten Kuningan di Lapangan Sepak Bola Desa Kalimanggis, Kecamatan Kalimanggis, Jumat (11/3).
Kegiatan rutin tahunan ini sebagai ajang unjuk kabisa para siswa berkebutuhan khusus dalam bidang kesenian dan keterampilan. Selain itu, kegiatan ini juga sebagai seleksi tingkat kabupaten untuk mengikuti even serupa di tingkat provinsi hingga nasional.
Kabag Kesra Setda Kuningan Toto Toharudin dalam laporannya mengatakan, kegiatan Kemah Pramuka Luar Biasa kali ini digelar yang ketiga kali diikuti oleh 1.000 peserta terdiri dari 400 siswa berkebutuhan khusus dan 600 lainnya dari sekolah umum. Berbagai kegiatan dan lomba akan digelar dalam Kemah Pramuka Luar Biasa seperti Jurit Malam, MTQ, api unggun, lomba menyanyi, baca puisi, pantomim, hingga modelling.
\"Mereka akan saling bersaing untuk menjadi yang terbaik dan dipilih sebagai perwakilan Kabupaten Kuningan untuk mengikuti Kemah Pramuka Luar Biasa di tingkat provinsi dan nasional. Alhamdulillah tahun 2015 kemarin, perwakilan dari Kuningan menjadi juara umum di tingkat provinsi dan kami menargetkan prestasi tersebut akan kembali diraih tahun ini,\" ujar Toto.
Bupati Kuningan Utje Ch Suganda menyatakan apresiasinya atas kegiatan khusus para penyandang cacat tersebut sebagai bentuk pembuktian bahwa para penyandang disabilitas kini bisa mandiri dan berprestasi. Kegiatan Kemah Pramuka Luar Biasa ini, kata dia, selain menjadi ajang kompetisi para ABK dalam berketerampilan sekaligus melatih percaya diri tampil di hadapan banyak orang dan berprestasi.
\"Jadilah orang berkebutuhan khusus berprestasi seperti Elon Carlan, penyandang tuna netra yang kini menduduki jabatan Kasubag Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga di Bagian Kesra Setda Kuningan, yang sudah membuktikan dedikasi dan prestasinya. Saya optimis, dari kegiatan Kemah Pramuka Luar Biasa ini akan menghasilkan Elon Carlan baru yang berprestasi dan mengharumkan nama Kabupaten Kuningan,\" pesan Utje yang disambut tepuk tangan para peserta upacara. (taufik)