KAMERADZ band terlahir dari kerasnya jalanan di bilangan Cibitung Bekasi pada awal tahun 2006. Band beraliran hardcore-punk ini digawangi Gondile (vocal), Ujanx (gitar), Ringgo (drum), dan Okit (bass). Menurut Gondile, Kameradz merencanakan konser sekaligus peluncuran album dengan tajuk Bedas Naratas yang merupakan karya dalam bentuk album keempat, setelah ketiga album sebelumnya, di antaranya Conflict (2006), Hantam (2008) dan Organic Rebel (2013). \"Walaupun pada perjalanannya Kameradz mengalami pasang surut dan bongkar pasang personil, namun pada album Bedas Naratas ini Kameradz ingin menunjukkan eksistensinya di dunia musik,\" katanya, Jumat (11/3). Launching album Bedas Naratas dilaksanakan 11 Maret 2016 di Wahaha Pub n Resto Kota Cirebon yang dipromotori sekaligus diproduseri oleh Speed Monkey. Pada konser kali ini Kameradz berkolaborasi dengan beberapa band dari berbagai kota di Indonesia. Di antaranya RGB (Jakarta), Voos (Bandung), TERKAM (Cirebon) dan Astana dari Majalengka. Judul album Bedas Naratas sendiri diambil dari bahasa sunda buhun (tua) yang artinya adalah keteguhan dalam menyusuri perjalanan demi pencapaian satu tujuan. \"Kami mendirikan komunitas punk jumsih (Jumat Bersih) yang bergerak di kegiatan social-lingkungan. Pergerakannya sudah banyak menginspirasi para pemuda di Majalengka, kota-kota di Indonesia lainnya, dan bahkan luar negeri seperti Malaysia, Jepang dan negara lainnya,\" bebernya. (nda)
Kategori :