Rotasi Pejabat Dipercepat

Dibahas Sampai Pagi, Staf Ahli Cukup Dua Saja MAJALENGKA - Prediksi dilakukannya promosi dan rotasi pejabat di bulan Maret 2012 ternyata meleset. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majalengka ternyata memajukan promosi dan rotasi pejabat kemarin (29/2). Bertempat di gedung Yudha Abdi Karya Negara, sebanyak 115 pejabat eselon II-B hingga V-A beralih posisi. Bukan hanya terjadi peralihan posisi, rotasi dan promosi pertama kali di tahun 2012 tersebut, memunculkan pejabat baru yang mengisi pegawai pensiun sejak Januari 2011. Di antara nama baru yang mengisi pejabat pensiun untuk eselon II-B setingkat kepala dinas adalah H Alimudin SSOs MM MMKes yang menjadi Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Majalengka. Ali yang digadang-gadang sejak dulu menjabat Kadinkes menggantikan dr Maman S Gani MARS yang pensiun 1 Maret 2012. Jabatan eselon II-B setingkat kepala dinas juga diraih Ir H Wawan Suwandi MP. Wawan mengisi jabatan Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan (Kadistankan) Kabupaten Majalengka. Menggantikan Ir H Idi Tjahidi MSi yang pensiun pada 1 Februari 2012 lalu. Dengan SK Bupati Majalengka Nomor 25/2012 tanggal 29 Februari 2012 tentang Pemberhentian, pemindahan, dan pengangkatan PNS dari dan dalam jabatan struktural dan fungsional di lingkungan Pemkab Majalengka, untuk pejabat eselon III-A, terjadi perubahan posisi. Ada 14 pejabat eselon III-A yang dirotasi, di antaranya adalah sejumlah sekretaris dinas dan camat. Pejabat eselon III-B yang dirotasi sebanyak 12 orang. Untuk eselon IV-A, ada 68 pejabat yang dirotasi. Pejabat eselon IV-B ada 16 orang yang dirotasi. Sedangkan eselon V-A hanya dirotasi tiga orang. Anehnya, pada proses rotasi dan promosi, ada kekosongan pejabat setingkat staf ahli. Padahal dua pejabat eselon III yakni Staf Ahli Bidang Hukum dan Politik H Yayat Sudrajat, serta Staf Ahli Bidang Pembangunan Setda Pemkab Majalengka H Subiakto BAE sudah pension. Bupati Majalengka H Sutrisno SE MSi hadir secara langsung melantik dan mengambil sumpah jabatan 115 pejabat. Turut hadir pula Sekda Kabupaten Majalengka sekaligus Kerua Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) Kabupaten Majalengka Drs H Ade Rachmat Ali MSi, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Majalengka Eman Sulaeman, unsur Muspida, serta para pejabat struktural Pemkab Majalengka. Kepada Radar, Sutrisno mengatakan, rotasi dan promosi bukan hal biasa pada tatanan pemerintah daerah. Dia mengamanatkan kepada para pejabat yang baru dilantik untuk melaksanakan kinerja sesuai tugas pokok dan fungsi di OPD masing-masing. “Jabatan itu harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab. Semoga dengan pejabat yang baru bisa menjadi motor penggerak pembangunan menuju perubahan pelayanan kepada masyarakat dan pola pikir lewat program baru di masing-masing OPD,” ungkapnya. Orang nomor satu di Kabupaten Majalengka ini berterima kasih kepada pejabat lama yang tergantikan. Sutrisno juga mengakui bahwa di setiap OPD ada laporan-laporan terkait proses rotasi. “Rotasi ini terkait juga disinyalir adanya laporan dari OPD yang meminta dipindahtugaskan bawahannya. Ini perlu karena kita ingin penerapan disiplin pegawai dengan baik,” ungkapnya. Soal dua pejabat staf ahli yang tidak diisi saat ini karena pensiun, Sutrisno menanggapi dingin. “Cukup dua saja staf ahli itu. Jangan banyak-banyak,” tuturnya. Di luar promosi dan rotasi, Sutrisno menegaskan bahwa proses yang dibahas bersama Baperjakat Kabupaten Majalengka cukup panjang untuk menentukan pengisian pejabat. “Kami sampai pagi (kemarin, red) membahas siapa-siapa yang akan promosi dan dirotasi,” akunya. Terpisah, Kadinkes yang baru, H Alimudin SSos MM MMKes menegaskan, pada prinisipnya dirinya tidak kecewa dengan diberikannya jabatan tersebut. “Pak Bupati sudah memberikan kepercayaan kepada saya. Semoga jabatan ini bisa membawa manfaat untuk masyarakat dan membawa maslahat dunia dan akhirat,” harapnya yang kini posisi Sekdinkes digantikan drg Pudji Wiharti, Kabid Pencegahan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinkes Kabupaten Majalengka. (mid)