Perpani Kota Cirebon Gagal Tambah Medali

Selasa 22-03-2016,08:08 WIB
Reporter : Harry Hidayat
Editor : Harry Hidayat

CIREBON - Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Kota Cirebon gagal menambah perolehan medali di ajang Vieneth Open yang berlangsung di Lembang, Kabupaten Bandung Barat (18-20/3). Tiga pemanah yang diturunkan di kelompok umum kelas standard bow gagal mempersembahkan hasil maksimal. Meski gagal, tak nampak kekecewaan pelatih panahan Kota Cirebon, Tedi Suhaedi. Ketiga pemanah yang diterjunkan Perpani di kelas standard bow Vieneth Open 2016 adalah M Sighotulloh Romdoni, Irene Aprlia dan Fina Fidiniati. Ketiganya gagal mempersembahkan tambahan medali yang berhasil diraih dua rekannya yaitu Rifat Rifaldi Lumatau (compound putra) dan Dayu Asri Anggraeni (recurve putri) sepekan sebelumnya. Rifat menyumbangkan dua medali perak sedangkan Dayu meraih satu perunggu. Bagi Tedi, penampilan anak asuhnya, akhir pekan lalu, sudah maksimal. Menurut dia, memang tidak mudah menembus peringkat tiga terbaik dalam kejuaraan yang digelar dengan sistem terbuka itu. Apalagi, di kategori umum ada sejumlah pemanah eks Porda Jabar XII/2014 yang juga ikut ambil bagian. Sebaliknya, Tedi mengaku cukup puas. Sebab, misi untuk memberikan ujian mental kepada para pemanah muda dinilainya berhasil. “Yang kita kirim itu pemanah usia junior. Mereka bertanding di kategori umum dengan persaingan ketat antara para pemanah senior. Apalagi kejuaraan itu sifatnya terbuka, banyak pemanah dari luar Jawa Barat yang bertanding,” tuturnya. Kegagalan Irene dan kawan-kawan meraih tambahan medali di Lembang nampaknya juga tidak mempengaruhi posisi mereka dalam tim panahan Kota Cirebon yang akan diturunkan di Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Jabar 2016. Ketiga pemanah masih tetap yang terbaik di kelas standard bow untuk Kota Cirebon. M Sighotullah Romdoni (Siswa kelas IX SMPN 13 Kota Cirebon), Fina Fidiniati (kelas IX SMPN 5 Kota Cirebon) dan Irene Aprilia (kelas X SMAN 1 Kota Cirebon) adalah para peraih medali emas di Pekan Olahraga Kota (Popkota) Cirebon 2015. “Penampilan mereka di Vieneth Open menjadi pengalaman berharga dan modal penting bagi ketiganya sebelum berlaga di Popda. Mudah-mudahan mereka belajar dari kesalahan,” pungkasnya. (ttr)    

Tags :
Kategori :

Terkait