Sejumlah tersangka jaringan sabu-sabu internasional diketahui berkomumikasi hanya lewat handphone, baik itu panggilan telepon maupun sms. Uniknya, meskipun tergolong jaringan internasional, gadget yang digunakan rata-rata jadul alias bukan gadget terkini. BUKAN smartphone maupun iphone, tapi para pelaku menggunakan media HP jadul yang tidak dilengkapi dengan fasilitas internet. Hal tersebut diakui H Arif, salah satu saksi warga Perumahan BCL yang diajak Mabes Polri untuk menyaksikan proses pemeriksaan dan penggeledahan yang dilakukan polisi. \"Saya ikut masuk, selain barang bukti ada banyak HP dan ada banyak kartu GSM. Tidak ada Hp terbaru, semuanya pakai HP yang jadul yang gak ada internetnya,\" ujar Arif. Rupanya hal tersebut bukan hal yang kebetulan. Sumber di internal kepolisian mengatakan, HP dengan spesifikasi canggih dan terkini, lebih mudah untuk disadap maupun dilacak keberadaannya. Tapi HP tanpa internet dan tergolong jadul, sulit untuk dilacak maupun disadap. \"Itu sudah rahasia umum, makanya banyak penjahat yang akhirnya pakai HP jadul. Mungkin lebih aman buat mereka,\" tutur sumber tersebut. (andri/bersambung)
Investigasi Sabu Malaysia-Cirebon (Bag 5): Pakai HP Jadul Agar Sulit Dilacak
Minggu 27-03-2016,05:46 WIB
Editor : Dian Arief Setiawan
Kategori :