Prita Laura, Hunting Kain Tradisional

DISELA-SELA hobi traveling untuk menikmati alam Indonesia sambil menyelami budaya setempat ada satu menu wajib bagi Prita Laura yaitu hunting kain tradisional. “Setiap keliling Indonesia, saya pasti menyempatkan untuk hunting kain,” kata perempuan kelahiran 26 Juni 1987 tersebut. Songket, tenun, dan batik adalah buruan utama Prita. Tidak hanya mengoleksi, pembawa acara di salah satu stasiun televisi swasta nasional tersebut juga rajin mengenakan kain etnik untuk bahan bajunya. Tentu, dalam kemasan model terkini. Sebagai upaya untuk mengajak lebih banyak orang mencintai kain tradisional, Prita memamerkan baju etniknya tersebut dalam akun Instagram @prita_lobeetnik. “Soal berapa banyak, tidak tahu ada berapa kain sekarang. Banyak yang udah jadi baju juga,’’ ungkapnya. Kain tenun asal NTT adalah salah satu yang paling disukai Prita. Dia punya bahan itu yang masih dalam bentuk kain. “Koleksi saya belum lengkap, harus lebih rajin berburu,’’ ucapnya. Tak hanya mengoleksi, kepuasan Prita lainnya adalah ketika dia mengaplikasikan kain tradisional menjadi model modern. “Bisanya saya jahitin ke model baju modern. Dari tradisional menjadi modern,” jelasnya. Mulai outer, bawahan, hingga atasan. (lus/c17/ang)