PDIP Majalengka Tegas Dukung Aang

Jadi Gubernur, Aang Janji Prioritaskan Bandara Internasional MAJALENGKA – Bupati H Sutrisno SE MSi kembali menegaskan dukungannya kepada Bupati Kuningan, H Aang Hamid Suganda, menjadi kandidat gubernur Jawa Barat periode 2013-2018. “Saya berharap sejarah baru terjadi di Jawa Barat, gubernurnya berasal dari kader PDIP. Untuk itu, kunjungan Pak Aang ini harus menjadi komitmen PDIP Majalengka untuk mengusungnya maju menjadi gubernur Jawa Barat,” ujar dia, di kantor DPC PDIP Majalengka, Senin (5/3). Sutrisno mengklaim, dirinya adalah yang pertama kali mengusulkan kepada Aang untuk maju mencalonkan diri menjadi gubernur. “Akhirnya beliau (Pak Aang) bersedia maju. Mudah-mudahan bisa jadi kenyataan,” harapnya. Sutrisno mengaku, dirinya tidak asal-asalan membuat komitmen untuk mendukung Aang. Ada beberapa pertimbangan yang membuatnya yakin mengusung bupati Kuningan itu. Di antara pertimbangan tersebut menurut Sutrisno, Aang punya performa yang layak menjadi orang nomor satu di Jawa Barat. Komunikasi politik yang bagus di PDIP, jabatan sebagai sekretaris Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi), serta beberapa jabatan strategis lainnya. “Karakter memimpin pak Aang tidak jauh berbeda dengan saya. Keputusan akhir ada pada kita semua untuk memilih pak Aang,” ungkapnya. Sementara itu, Bupati H Aang Hamid Suganda SSos mengungkapkan, kunjungan di Kabupaten Majalengka adalah yang ke-23 atau kunjungan terakhir dari roadshow se-Jawa Barat selama satu bulan dua minggu. “Kunjungan ke Majalengka paling istimewa karena bupatinya sangat dekat dengan saya,” ungkap Aang yang tiba sekitar pukul 15.15 WIB. Soal keputusan DPP PDIP tentang siapa yang akan maju menjadi gubernur Jawa Barat, Aang tidak mempermasalahkannya. “Pada intinya, siapapun dari kader PDIP yang maju dan dipilih oleh DPP, saya akan mendukungnya,” tegas pria yang pernah membawa Persija Jakarta juara dua kali Liga Indonesia ini. Dalam kesempatan itu, Aang menyinggung mengenai Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB). Dia akan menjadikan mega proyek tersebut sebagai prioritas utama apabila dirinya menjadi gubernur. “Selama ini kita (Jawa Barat) belum punya pusat perekonomian di bagian timur. Majalengka sangat cocok. Apalagi, dulu bandara ada di Banten dan kini sudah memisahkan diri dari Jawa Barat,” janjinya. (mid)