PATROL – Pembongkaran bangunan liar (bangli) di sepanjang jalan pantura Kecamatan Patrol berjalan lancar, Sabtu (2/4). Meski pemilik bangunan sempat mencoba menghalang-halangi petugas, tetapi Satuan Polisi Pamong Praja terus berupaya melakukan pembongkaran. Satu persatu bangunan liar yang masih berdiri dirobohkan dengan alat berat. Pembongkaran bangunan liar itu pun mendapat pengamanan dari petugas kepolisian dan TNI. Bupati Indramayu, Hj Anna Sophanah bersama Wakil Ketua DPRD Jawa Barat yang juga suaminya, H Irianto MS Syafiudin dan Kapolres Indramayu, AKBP Wijonarko SIK MSi pun datang untuk memantau proses pembongkaran. Sementara Dandim Indramayu, Letkol Arh Beny Febrianto, datang dan menyaksikan saat pembongkaran bangli di Desa Patrol. Melihat bangunan yang selama ini menjadi tempat tinggal dan usahanya dibongkar petugas, tak sedikit para pemilik warung remang-remang dan tempat tinggal teriak histeris. Bahkan beberapa di antaranya pingsan. Bupati Indramayu, Hj Anna Sophanah mengatakan pembongkaran dilakukan sebagai upaya menghilangkan lokalisasi. Selama ini, bangli yang berdiri di sejumlah kecamatan menjadi tempat prostitusi sekaligus penjualan minuman beralkohol. “Pembongkaran tempat lokalisasi dan bangunan liar yang berdiri di atas tanah negara akan dilakukan secara bertahap. Sekarang kita prioritaskan di pinggir jalur pantura, selanjutnya ke wilayah atau lokasi lain,” ujar Anna. Camat Patrol Teguh Budiarso SSos menjelaskan, bangli yang dibongkar sebagian menjadi tempat prostitusi dan penjualan minuman beralkohol. Sementara, bangli lainnya dibongkar karena berdiri di atas saluran irigasi dan sungai. “Jumlahnya lebih dari 70 bangunan. Bangli yang dibongkar berada di pinggir jalur pantura Desa Sukahaji dan Desa Patrol,” jelasnya. (kom)
Pemkab Indramayu Terus Bongkar Tempat Prostitusi
Senin 04-04-2016,10:19 WIB
Editor : Dian Arief Setiawan
Kategori :