Nasib Foke, Demokrat Terbelah, PDIP Mendukung

Rabu 07-03-2012,02:53 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

JAKARTA-Nasib incumbent Fauzi Bowo masih belum jelas. Partai Demokrat juga belum menentukan sikap final terkait calon yang akan diusung. Partai yang memperoleh kursi terbanyak di DPRD DKI (32 kursi) itu kini masih menimbang antara Foke k –panggilan akrab Fauzi Bowo– dan Ketua DPD Demokrat DKI Jakarta Nachrowi Ramli. Bahkan, terakhir Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum justru memberikan sinyal dukungan bukan kepada Foke. “Saya sama Pak Nachrowi itu punya hubungan lahir batin, dia nyapres saja akan saya dukung,” ujar Anas setelah acara pelantikan pengurus DPC se-DKI Jakarta, Sabtu lalu (3/3). Meski demikian, Anas menegaskan bahwa keputusan penetapan cagub-cawagub yang akan diusung ditentukan oleh Majelis Tinggi Demokrat yang diketuai langsung oleh Ketua Dewan Pembina Susilo Bambang Yudhoyono. Sebagai ketua umum, Anas termasuk salah seorang di antaranya. Anas juga menyatakan, nama Foke termasuk yang serius dipertimbangkan untuk diusung. “Majelis tinggi yang nanti memutuskan tidak lama lagi,” tandasnya. Sementara itu, sosok Foke masih memesona. Bahkan, PDIP mempertimbangkan secara serius sosok incumbent yang mem-branding dirinya sebagai “Bang Kumis” saat Pilgub 2007. Sekjen DPP PDIP Tjahjo Kumolo menyampaikan, dalam realitasnya, sosok Foke memang tetap unggul dalam berbagai survei. Apakah itu sinyal PDIP akan mendukung incumbent? Tjahjo menjawab diplomatis, “dari survei memang nama Fauzi Bowo masih jauh lebih unggul dari para kandidat lain,” katanya. Posisi Foke yang menjadi perhatian besar PDIP itu juga dibenarkan oleh Wasekjen DPP PDIP Achmad Basarah. Menurut dia, PDIP siap membuka pintu untuk mengusung Foke sebagai cagub dengan kader PDIP sebagai duet cawagubnya. “Seandainya Foke bisa diduetkan dengan kader PDIP sebagai cawagub, tentu ini akan menjadi pilihan terbaik PDIP untuk mengusungnya,” ujar Basarah. Persoalannya, PDIP hanya memiliki 11 kursi di antara 15 kursi yang menjadi syarat untuk mengajukan pasangan calon. Karena itu, opsi berkoalisi menjadi mutlak. Sumber Jawa Pos (Radar Cirebon Grup) menyebut PDIP sangat mengharapkan Foke yang duduk sebagai anggota Dewan Pembina DPP Partai Demokrat bisa meyakinkan partainya untuk mengusungnya kembali guna memimpin Jakarta. (dyn/pri/c10/tof)

Tags :
Kategori :

Terkait